Lala Mall: Dari Bangunan Penjara Menjadi Mall yang Unik dan Indah

Ketika berkunjung ke KL atau Kuala Lumpur, Mal adalah tempat menarik. Naik ke menara Petronas, sampai ke tempat paling tinggi menikmati Malaysia dari ketinggian adalah gratis.

Namun harus mendaftar dulu dipagi hari. Dibawahnya adalah Mal. Juga perkantoran serta kantor dagang di menara Petronas.

Menurut saya malnya biasa  biasa saja. Lebih bagus mal di Jakarta.

Baca juga: Menjajal Sirkuit Mandalika, Unik dan Menarik

Tapi Mitsui Lalaport Mall mungkin pengecualian . Ini adalah tempat jaringan pusat perbelanjaan dari Jepang.

Lala mal port yang  unik(Sumber: Mitsui Fudosan)

Malaysia  membuka mal awal tahun ini yang memiliki toko Jepang terkenal seperti NITORI, Nojima, dan Don Don Donki.

Uniknya, Mal ini dibangun di atas Penjara Pudu yang tidak digunakan sejak tahun 1996 atau bekas penjara kolonial tahun 1800.

Kabarnya ada hantunya ketika masih jadi bangunan terbengkalai.

Baca juga: Generasi Minimalis: Tidak Merokok, Hidup Sehat, dan Sejahtera

Sekarang bangunan itu telah dihancurkan dibangun baru untuk komersial.

Baca juga: Andy Lau dan Merk, CFW Milik Siapa?

Pintu masuk utama mengarah ke atrium luas dan eskalator yang panjang. Sebelah  Selatan mal adalah ruang terbuka besar (Wow Plaza) LaLaport  menghadirkan pengalaman  pusat perbelanjaan berbasis gaya hidup dari Jepang.

Mal ini adalah tempat penyewa berbagai merek  yang dikenal di Jepang.