Mohon tunggu...
YUDI M RAMID
YUDI M RAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Andy Lau dan Merk, CFW Milik Siapa?

26 Juli 2022   20:24 Diperbarui: 26 Juli 2022   20:32 804
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Sebuah merk bisa jadi keberuntungan.  Membeli atau menggunakan merk terkenal adalah jalan pintas untuk sebuah usaha. Tak perlu lagi bersusah payah karena sudah dijamin komersial.

Sebuah restoran yang nama laris  dibeli pengusaha berikut dengan merk dagangnya. Sebut namanya restoran dan rumah makan "Tanpa nama"

Pemilik setuju menjual nama dan sekaligus merk dagang tersebut dan mendapat keuntungan.

Apalah artinya sebuah nama, bisa dibuat yang lain. Tak lama berdiri restoran lain dari pemilik sukses.

Mirip atau sedikit mirip  dan nama Restorannya kini "Restoran Bernama."

Apa namanya restoran itu? Iya restoran "Bernama" itu.

Kalau dulu dia membuat nama restoran dengan merek "Tanpa Nama" Sekarang merknya Bernama.

Singkat cerita restoran itu laris karena orang tahu pemiliknya adalah restoran "tanpa nama itu".

Hampir sama tapi berbeda dan tempatnya agak berjauhan.

Secara merk dagang mungkin tidak ada yang salah ,sah sah saja, beda nama.

Bagaimana kalau nama  superstar Andy Lau digunakan pemilik toko disebuah kota di Sechuan China menggunakan nama bintang terkenal itu. Bisakah Andi Lau menuntut?

Itu terjadi pada tahun 2010, Andi Lau menggugat pemilik Toko Andy Lau di Sechuan, namun Pemilik toko tidak takut dan dia menang.

Ceritanya terjadi ketika seorang penggemar Andy Lau di Hong Kong mengunjungi Chongzhou, provinsi Sichuan. Dia adalah penggemar berat Andy Lau.

Dia menemukan sebuah restoran lokal yang mereknya adalah Andy Lau. Para penggemar bingung dan penasaran, jadi dia berjalan ke pemilik toko dan bertanya, "Apakah toko ini milik Andy Lau?"

"Ya, pemiliknya Andi Lau dan Fans melihat spanduk yang bertuliskan "Andy Lau" juga  seorang lelaki setengah tua .

Fan Andi menyimpulkan  bahwa pemiliknya pasti menggunakan nama Andi Lau agar tokonya terkenal dan laris. Parahnya lagi mengaku sebagai toko Andy Lau bintang film superstar ternama  di Hongkong.

Untuk melindungi citra dan hak para idola, Fan mengungkapkan masalah tersebut kepada agensi
Andy Lau di Hong Kong.

Mengetahui berita itu, Andi Lau  mengirim orang untuk menyelidiki namanya yang dipakai  tanpa seizinnya.

Mereka juga mengkonfirmasi bahwa ini adalah "Toko Andy Lau "

Segera toko itu di somasi dan menerima surat dari pengacara Andy Lau.

Andy Lau mengklaim bahwa Toko Andy Lau di Sechuan dicurigai melakukan pelanggaran merk dan meminta  pengusaha dan pemerintah untuk membatalkan pendaftaran merek dagang.

Ketika Pemilik toko itu menolak dan berperkara Andy Lau kalah. Apa yang terjadi?

Pemilik Toko Bebek Andy Lau menolak membatalkan merk dagangnya.

Nama saya Andy Lau ketika saya lahir. Selain itu, saya lahir pada tahun 1942. Umur saya jauh lebih tua  dari superstar Andy Lau.

Jadi ketika dia yang bernama Andy Lau lahir, superstar Andy Lau yang terkenal itu belum lahir.

Mendaftarkan merek dagang dengan nama lahir apa itu salah.

Bagaimana hal itu dapat dianggap sebagai pelanggaran?

Toko Andy Lau Banya berasal dari Chongzhou pemiliknya memang bernama Andy Lau dan toko dibuka di Kota Guansheng, Chongzhou selama 30 tahun.

Untuk melindungi hak cipta dan membangun merek yang dihormati, ia mengajukan pendaftaran merek dagang "Andy Lau"   pada tahun 2004.

Ia menggunakan nama dan rupa dirinya sendiri untuk mengajukan pendaftaran merek dagang melalui saluran yang sesuai,  masuk akal dan legal.

Andy Lau juga dengan tulus meminta maaf kepada Andy Lau, pemilik Toko.

Setelah dia memahami situasi dengan jelas, merek Toko  Andy Lau juga dapat terus digunakan.

Andy Lau dari Hong Kong, sebagai bintang yang sangat berpengaruh pada saat itu, juga ingin mempertahankan citra baiknya di mata para penggemar.

Andy Lau dan agennya perusahaan pialang tersebut tidak melakukan penyelidikan mendalam dan komprehensif atas penyebab insiden tersebut, dan percaya saja ada yang telah dilanggar oleh toko Banya Andy Lau.

Kemungkinan lain, Andy Lau sendiri tidak bisa menggunakan namanya kalau dia membuat nama perusahaan Andy Lau karena orang lain sudah lebih dahulu mendaftar.

Ini cuma cerita intermezo dari sebuah kejadian. Citayam Fashion Week didaftarkan oleh dua perusahaan yang jeli melihat peluang merk dan belum terdaftar.

Baim Wong dan Paula Verhoeven telah mendaftarkan Citayam Fashion Week (CFW) ke Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) melalui PT Tiger Wong Entertainment.

Lalu pihak lain bernama Indigo Aditya Nugroho juga mengajukan Citayam Fashion Week sebagai nama merek dagang mereka.

Siapa pemilik dagang Citayam Fashion Week nantinya akan ditentukan oleh Kemenkumham.

Apakah ajang CFW di SCBD akan kehilangan eksisnya ?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun