Mohon tunggu...
YUDI M RAMID
YUDI M RAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Turki Jadi Turkiye, Kemal Attaturk Bapak Turki Modern

21 Juli 2022   10:27 Diperbarui: 21 Juli 2022   10:30 416
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tahun berikutnya Kesultanan Utsmaniyah secara resmi dihapuskan dan pada tahun 1923, Turki menjadi republik sekuler dengan Kemal  Atatürk sebagai presiden.

Ia melakukan reformasi budaya, sosial-politik di tahun 1926 dan 1930, dimana  hukum agama Islam dihapuskan dan sistem sekuler muncul.

Sekularisme  menunjang kebebasan beragama  tidak mengistimewakan sebuah agama tertentu.

Ia juga memutuskan untuk menghapus tulisan Arab dan memasukkan alfabet Latin dengan bahasa Turki .Mustafa Kemal Atatürk adalah Presiden selama 15 tahun, sampai kematiannya pada tahun 1938. Meskipun statusnya dihormati sebagai bapak pendiri di kalangan orang Turki, dia tidak populer di  dunia Islam karena paham sekulernya itu.

Kemal Ataturk meninggal pada 10 November 1938, pada usia 57 tahun di Istana Dolmabahce Istanbul.

Sultan Mehmed II,menaklukkan Konstantinopel pada Mei 1453 (Foto: National Galery, London)
Sultan Mehmed II,menaklukkan Konstantinopel pada Mei 1453 (Foto: National Galery, London)

Semasa hidupnya Kemal Ataturk memperkenalkan pendidikan dasar gratis dan wajib dan ribuan sekolah baru dibangun.(AA)

“Kami sekali lagi mengingat presiden pertama kami Mustafa Kemal Ataturk,” tulis Erdogan dalam sebuah buku peringatan.
“Kami bekerja siang dan malam untuk membawa Turki ke tingkat peradaban kontemporer. Semoga jiwanya istirahat dalam damai.

Kemal Atatürk Bapak Turkiye Modern sangat dihormati di Turkiye.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun