Berita dari negeri Jiran ini mungkin agak mengejutkan atau bisa jadi ungkapan kesal.
Negeri Johor salah satu negeri Malaysia mengancam akan meninggalkan Malaysia.
Beberapa waktu lalu Siliscos, berita online Malaysia membuat berita ini tanggal 26 Juni 2022 lalu bahwa Sultan mengancam akan meninggalkan Malaysia.
Apa alasan Sultan Johor Sultan Ibrahim Ismail Keluar dari Malaysia,
"Kerajaan Ingkar Janji," kata Sultan.
Pemerintah Federal (Malaysia) tidak memberi mereka lebih banyak dana (pembangunan)
Johor merasa menjadi anak tiri ... "
“I feel as if Johor is treated like a stepchild, despite us being one of the main contributors to the nation’s economy… (If this trend continues,) Johoreans may push for secession from Malaysia. Perhaps Johor can be more developed if we stand on our own,” – Sultan Ibrahim Sultan Iskandar, translated from Malaysia Gazette.
(Saya merasa seolah-olah Johor diperlakukan seperti anak tiri, meskipun kami adalah salah satu kontributor utama perekonomian negara… Jika tren ini terus berlanjut orang Johor mungkin akan mendorong pemisahan diri dari Malaysia. Mungkin Johor bisa lebih berkembang jika kita berdiri sendiri."
Sultan Ibrahim Ismail.
Malaysia Gazette.
Pertanyaan kita bisakah itu terjadi?
Mungkin tidak bisa jika merujuk ketentuan ini.