Mohon tunggu...
YUDI M RAMID
YUDI M RAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Berebut, Kandidat PM Inggris Pengganti Boriss Jhonson

17 Juli 2022   11:45 Diperbarui: 17 Juli 2022   11:47 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
PM Sementara Inggris Boris Johnson berjalan di luar kediamannya di Downing Street, London, Inggris,Foto: m.bisnis.com

Perdana Menteri sementara negara itu Boris Johnson dilaporkan mengatakan kepada rekan-rekannya untuk mendukung siapa pun, tetapi bukan Rishi Sunak

Sebuah sumber mengatakan Johnson tampaknya ingin agar Menteri Luar Negeri Liz Truss jadi PM.

Surat kabar 'The Times' melaporkan bahwa dia telah mendesak para pemimpin yang telah kalah dalam memimpin partai untuk tidak mendukung Sunak, mantan menteri keuangan , yang telah dituduh penyebab kehilangan dukungan Boriss di partai sendiri.

PM Sementara Inggris Boris Johnson berjalan di luar kediamannya di Downing Street, London, Inggris,Foto: m.bisnis.com
PM Sementara Inggris Boris Johnson berjalan di luar kediamannya di Downing Street, London, Inggris,Foto: m.bisnis.com

Kandidat tetap dalam kontes setelah putaran kedua pemungutan suara oleh anggota parlemen Tory - pemungutan suara berikutnya akan berlangsung pada hari Senin.

Rishi Sunak tetap memimpin dengan 101 suara di putaran kedua - naik dari 88 di putaran pertama - sementara Penny Mordaunt, Liz Truss dan Kemi Badenoch juga mendapat lebih banyak suara daripada pemungutan suara hari Rabu.

Perdana menteri baru diharapkan akan diumumkan pada 5 September. Orang-orang yang mengajukan diri harus mendapatkan dukungan dari 20 anggota parlemen .

Rangkaian pemungutan suara oleh anggota parlemen Tory akan berlanjut hingga hanya tersisa dua kandidat.

Rishi Sunak dan Penny Mordaunt unggul  dalam perlombaan kepemimpinan Partai Konservatif.
Rishi Sunak, yang mengundurkan diri sebagai menteri keuangan pekan lalu  memicu kejatuhan Johnson.

Empat pesaing dari etnis minoritas dan empat wanita. menawarkan janji pemotongan pajak yang serupa.

Tapi   Sunak yang menawarkan peringatan menempatkan dirinya sebagai kandidat kejujuran fiskal, dengan mengatakan negara itu membutuhkan "kejujuran dan tanggung jawab, " ujarnya. Boriss Johnson telah membantah menjalankan kampanye untuk menjelek-jelekkan Sunak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun