Thailand yang gagal di AFF U19.
Memiliki impian besar sebagai juara U19 menjadi pukulan berat bagiTanpa membawa apa apa dikalahkan Laos, setelah itu dipecundangi Vietnam memperebutkan Juara 3 AFF U19 Jakarta adu penalti.
Bagi Vietnam juga buruk karena dikalahkan Malaysia di Semifinal 0-3 secara telak. Kegagalan Vietnam membuat pelatih mencari alasan karena gagal menjadi Juara.
Pelatih Dinh The Nam mengatakan Vietnam U-19 menciptakan banyak peluang tetapi tidak bisa memanfaatkannya,” katanya.
Para pemain merasakan tekanan dari publik Indonesia. Tentu saja ini tidak benar, hanya sejumlah kecil penonton datang ke lapangan untuk menyaksikan pertandingan Vietnam U19 melawan Malaysia U19.
Bola Sport menyebutkan hanya sekitar 20 penonton kedua tim yang datang ke stadion Patriot Candrabhaga untuk menyaksikan pertandingan tersebut, dan semuanya merupakan undangan.
Suporter Indonesia memang marah dan menilai U-19 Vietnam dan U-19 Thailand telah main sabun (berjabat tangan) untuk menyingkirkan Indonesia dari pertandingan.
Thailand, Salvador Valero Garcia telah meminta maaf kepada para penggemar karena tidak bisa membawa timnas Thailand U19 meraih gelar juara yang diinginkan banyak orang.
"Pertama-tama, saya ingin meminta maaf kepada semua penggemar bahwa kami tidak dapat memenangkan turnamen ini," ujarnya.
"Kami memahami harapan semua orang dengan sangat baik.
Kualitas permainan juga menurun. karena para pemain mengalami kelelahan," sebutnya.