Mohon tunggu...
YUDI M RAMID
YUDI M RAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Bola

Tim yang Kalah dan Menang AFF U19 Indonesia

17 Juli 2022   06:59 Diperbarui: 17 Juli 2022   08:22 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memiliki impian besar sebagai juara  U19 menjadi pukulan berat bagi Thailand yang gagal di AFF U19.

Tanpa membawa apa apa dikalahkan Laos,  setelah itu dipecundangi Vietnam memperebutkan Juara 3 AFF U19 Jakarta adu penalti. 

Bagi Vietnam juga buruk  karena dikalahkan Malaysia di Semifinal 0-3 secara telak.  Kegagalan Vietnam membuat pelatih mencari alasan karena gagal menjadi Juara. 

Pelatih Dinh The Nam mengatakan Vietnam U-19  menciptakan banyak peluang tetapi tidak bisa memanfaatkannya,” katanya. 

Para pemain merasakan tekanan dari publik Indonesia.  Tentu saja ini tidak benar, hanya sejumlah kecil penonton datang ke lapangan untuk menyaksikan pertandingan Vietnam U19 melawan Malaysia U19. 

Vietnam U-19  lesu usai ditaklukkan Malaysia U-19 laga semifinal AFF U-19 di Stadion  Candrabhaga, Bekasi.Bola.net/M Iqbal Ichsan
Vietnam U-19  lesu usai ditaklukkan Malaysia U-19 laga semifinal AFF U-19 di Stadion  Candrabhaga, Bekasi.Bola.net/M Iqbal Ichsan

Bola Sport menyebutkan hanya sekitar 20 penonton kedua tim yang datang ke stadion Patriot Candrabhaga untuk menyaksikan pertandingan tersebut, dan semuanya merupakan undangan. 

Suporter Indonesia memang marah dan menilai U-19 Vietnam dan U-19 Thailand telah main sabun (berjabat tangan) untuk menyingkirkan Indonesia dari pertandingan. 

Thailand, Salvador Valero Garcia telah meminta maaf kepada para penggemar karena tidak bisa membawa timnas Thailand U19 meraih gelar juara yang diinginkan banyak orang.

 "Pertama-tama, saya ingin meminta maaf kepada semua penggemar bahwa kami tidak dapat memenangkan turnamen ini," ujarnya.

"Kami memahami harapan semua orang dengan sangat baik.
Kualitas permainan juga menurun. karena para pemain mengalami kelelahan," sebutnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun