Ada juga  Mari Elka Pangestu yang saat ini  menjadi Direktur Pelaksana Bank Dunia.
Sebelumnya Retno Marsudi mengapresiasi kehadiran rekan-rekan G20 secara langsung,  mengingat ketegangan  akibat perang di Ukraina.
 Retno Marsudi menambahkan bahwa ketahanan pangan, energi, serta reintegrasi biji-bijian dan pupuk dari Ukraina dan Rusia ke dalam pasokan global sangat penting.
Agenda Jumat meliputi pertemuan tertutup para kepala diplomasi negara-negara G20, antara lain China, India, Amerika Serikat, Brasil, Inggris, Kanada, Jepang dan Afrika Selatan.
Perang di Ukraina dibahas di hampir setiap pertemuan bilateral Forum Menteri Luar Negeri G20, yang berlangsung pada hari Jumat, Â Retno Marsudi, yang memimpin pertemuan itu.
Dalam pertemuan ini, ketika para menlu mendapat Kesempatan terjadi kritik paling keras invasi Rusia ke Ukraina .
Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong menyebut tindakan Rusia "ilegal, tidak adil dan tidak bermoral."
Tokyo juga ikut mengecam dan mengungkapkan keprihatinannya atas perang di Ukraina.
Menteri Luar Negeri Anthony Blinken, Amerika Serikat  mengatakan  bahwa jika anggota G20 ingin kelompok itu tetap bertahan, mereka harus meminta pertanggungjawaban Rusia atas perangnya di Ukraina.
Antony Blinken  mengatakan bahwa Rusia berusaha untuk melemahkan kerja lembaga internasional.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov  meninggalkan ruangan setelah pidatonya tentang kebijakan luar negeri Rusia dan Uni Eropa.