Mantan PM Jepang Shinzo Abe Kritis Ditembak, Meninggal Dunia

Berita cukup mengejutkan dari negara yang kita kira aman dari penggunaan senjata api  Jepang.

Siang ini Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe terluka parah dalam sebuah pembunuhan yang dilakukan terhadap dirinya.

Mantan PM yang berusia 67 tahun itu terluka  Jumat, 8 Juli hari ini pukul 11:30 waktu setempat.

Baca juga: Berbagi Nuklir ala Shinzo Abe, Apa Itu?

Saksi mata mengatakan kepada NHK bahwa penyerang mendekati Abe dari belakang dan melepaskan dua tembakan.

Setelah yang pertama, menurut mereka, tidak ada yang terluka, dan tembakan kedua, Abe ambruk ke tanah.  Dikabarkan Abe  dibawa ke rumah sakit dalam kondisi kritis
dengan helikopter.

Penembak Shinzo Abe   ©The Yomiuri Shimbun / REUTERSvia merdeka com.

Perdana Menteri Fumio Kishida membatalkan semua acara kampanye dan segera terbang ke Tokyo. PM mengatakan, sebelumnya bahwa Abe masih hidup tetapi dalam kondisi kritis.

Adik Abe, Menteri Pertahanan Jepang Nobuo Kishi mengatakan sedang diberikan transfusi darah sebagai upaya untuk menyelamatkan nyawanya.

Penjaga Abe segera meringkus  dan menahan penembak yang tampaknya tidak berusaha melarikan diri.

 Penyerangnya adalah Tetsuya Yamagami yang berusia 41 tahun pelaut (Marinir?) di Pasukan Bela Diri Jepang dan mengundurkan diri pada tahun 2005.

Yamagami mengatakan kepada penyelidik bahwa dia tidak senang dengan mantan Perdana Menteri Abe dan ingin membunuhnya. Belum jelas apa yang membuat mantan pelaut ini tidak senang.
Rekaman dari tempat kejadian menunjukkan senjata laras ganda yang dibungkus dengan pita hitam. mungkin buatan sendiri.

Shinzo Abe. File Foto issei Kato/reuter.

Jepang memiliki undang-undang yang sangat ketat mengenai senjata api, hanya militer dan polisi yang dapat memilikinya.

Pengecualiannya adalah pemburu dan penembak olahraga, tetapi mereka harus melalui pemeriksaan latar belakang yang ketat dan proses perizinan yang panjang untuk mendapatkan senjata.

Ini cukup mengherankan, negara yang kita kira aman tidak seperti Amerika dan negara Barat yang bebas senjata ternyata juga "rentan"  dengan kekerasan.

Korbannya adalah, Abe yang telah menjadi perdana menteri dua kali dan merupakan jabatan terlama dalam sejarah Jepang yaitu tahun
 2006-2007 dan 2012-2020. (9 tahun)

Shinzo Abe dan Joko Widodo pada KTT G20 Osaka 2019. Foto: antara/reuter/kim kyung Ho Via kompas.com

Abe mengundurkan diri dengan alasan karena masalah kesehatan.
Berita terakhir, Abe meninggal dunia yang membuat dunia terkejut.