Mohon tunggu...
YUDI M RAMID
YUDI M RAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Idul Adha di Berbagai Negara, India Larang Qurban Sapi

8 Juli 2022   11:13 Diperbarui: 8 Juli 2022   11:18 1608
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Demi Hormati Umat Hindu, Umat Islam di India Diminta Tak Kurban Sapi. Foto : via obsesesionmuslim.com.

Arab Saudi telah mengumumkan perayaan Idul Adha pada Sabtu 09 Juli 2022 di Arab Saudi begitu juga Uni Emirat Arab, Qatar. Yordania, Kuwait dan lain-lain.

Dewan Imam Nasional Australia (ANIC) dan Asosiasi Muslim Kanada (MAC) juga mengumumkan bahwa Idul Adha akan dirayakan pada Sabtu 09 Juli 2022.

 Vifakul Ulama Inggris dan Majlis Ugama Islam Singapura  membuat pernyataan terpisah pada Rabu mengumumkan bahwa Idul Adha akan dirayakan di negara tersebut pada hari Minggu, 10 Juli 2022.

India biasanya merayakan  Idul Adha sehari setelah Arab Saudi namun sekarang menetapkan tanggal 10 Juli 2022 Idul Adha  

Begitu juga Pakistan, Malaysia, Jepang, Hong Kong dan Kesultanan Brunei telah menyatakan sebagai hari Minggu tanggal 10 Juli 2022, hari pertama Idul Adha,

Indonesia juga merayakan Idul Adha tanggal 10 Juli 2022. Begitupun NU sementara Muhammadiah tanggal 09 Juli 2022.

Idul Adha,  dimulai ketika  Nabi Ibrahim berulang kali bermimpi ketika Allah memerintahkan menyembelih  putra kesayangannya Ismail perintah  Tuhan.

Nabi Ibrahim berbicara kepada putranya tentang mimpi ini,  dan Nabi Ismail,  setuju dengan ayahnya dan memintanya untuk menuruti kehendak Allah.

Iblis merayu Ibrahim dan mencoba menghentikannya dari pengorbanan tetapi Nabi Ibrahim  mengusirnya dengan melempar batu. Nabi Ibrahim bertekad melaksanakan perintah Allah.

 Allah melihat pengabdian penuh Ibrahim dan mengirim  Malaikat Jibril,  agar mengganti dengan seekor domba untuk disembelih.  

Di India Ulama Assam Jamiyat dan MP Dhubri Badruddin Ajmal seperti tahun sebelumnya menyerukan  
 'Jangan mengorbankan sapi, itu menyakiti sentimen agama mayoritas', kata anggota parlemen Badruddin Ajmal dalam himbauan kepada umat Islam

Qurban adalah bagian utama dari Idul Adha.  Presiden unit organisasi Assam Badruddin Ajmal telah mengimbau bahwa hewan apa pun selain sapi dapat dikorbankan.

 India Ulama Assam Jamiyat dan MP Dhubri Badruddin Ajmalhimbau tidak mengorbankan sapi. Foto.: sumber PTI/India.
 India Ulama Assam Jamiyat dan MP Dhubri Badruddin Ajmalhimbau tidak mengorbankan sapi. Foto.: sumber PTI/India.
Badruddin Ajmal juga Presiden AIUDF ( Front Demokratik Seluruh India ) mengatakan,

“Saya mengulangi seruan yang sama dan mendesak pengikut saya untuk mengorbankan hewan lain dan bukan sapi, sehingga sentimen keagamaan mayoritas negara tidak boleh terluka.” Unta, kambing, sapi, kerbau, dan hewan lainnya dapat dikorbankan, " ujarnya.

Pemerintah Assam tahun lalu melarang penjualan daging sapi.
Madhya Pradesh yang diperintah oleh partai BJP dan beberapa negara bagian lain juga memiliki aturan serupa. Larangan ini telah diberlakukan sejak lama dan diundangkan di seluruh negeri pada tahun 2017.

Sementara menurut situs data IndiaSpend, Kerala, Benggala Barat, Penyembelihan Sapi dianggap legal di negara bagian seperti Mizoram, Meghalaya, Nagaland, Tripura dan Sikkim.

keluarga Muslim, (India) setelah menyembelih hewan, membagi daging hewan menjadi tiga bagian. Bagian pertama disimpan di rumahnya, bagian kedua diberikan sebagai hadiah kepada teman dan bagian ketiga dibagikan kepada orang miskin.

Kita semua umat islam merayakan Idul Adha dengan pengorbanan. Berkurban adalah rahmat dan perintah dari Allah swt dan agar kita dapat mendekatkan diri kepada Allah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun