Mohon tunggu...
YUDI M RAMID
YUDI M RAMID Mohon Tunggu... Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Jemaah Haji di Mekah dan Idhul Adha

8 Juli 2022   00:15 Diperbarui: 8 Juli 2022   00:19 577
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Arab Saudi memastikan menyelenggarakan haji tahun 2022 kuota maksimal 1 juta jamaah dari seluruh dunia. Foto: Sindonews.com

Hari raya Idul Adha akan jatuh pada hari Minggu tanggal 10 Juli 2022 di Indonesia berbeda dengan Arab Saudi tanggal 09 Juli . Terlepas dari perbedaan tersebut, saat ini ada 100.085 orang jemaah  dari Indonesia dari satu juta orang seluruh dunia menunaikan rukun haji di Mekah.

Pergi ke tanah suci dan menjalankan ibadah Haji sangat dirindukan semua umat muslim , apalagi kalau belum pernah dan usia diatas 65 tahun. Akan ada penyesalan yang mendalam tidak dapat berhaji tahun ini karena usia dibatasi begitu juga kuota.

Jemaah haji Indonesia yang pergi  tahun 2022 ini cukup beruntung karena hanya kurang dari setengahnya di Mekah biasanya sangat ramai.

Sebelum Covid-19 biasanya 2.5 juta orang, kini cuma satu juta saja sesuai kuota.

 Jadi kini bisa lebih leluasa dan tertib serta khusuk melaksanakan ibadah.

Arab Saudi menggunakan alat modern pemotongan hewan tapi tetap secara manual sesuai syariat Islam. Foto: dream.co.id
Arab Saudi menggunakan alat modern pemotongan hewan tapi tetap secara manual sesuai syariat Islam. Foto: dream.co.id
Haji adalah ziarah keagamaan tahunan ke kota suci Mekah  setiap tahun oleh umat Muslim di seluruh dunia dibulan Dzulhijjah

Tahun 2022 M atau 1443 H  berlangsung dari tanggal  7 hingga 12 Juli 2022 .  Arab Saudi juga telah memperkenalkan banyak alat teknologi untuk membantu peziarah agar merasa nyaman dan tenang.

Memastikan perjalanan yang lancar dan aman  setelah memenuhi persyaratan masuk dan  protokol kesehatan wajib bagi calon jemaah.

Mengikuti teladan dari Nabi Muhammad  SAW  selama 14 abad yang lalu, para peziarah  memulai perjalanan mereka dalam keadaan kemurnian.

Itu  dikenal sebagai Ihram, yang merupakan tindakan suci gabungan Niyyah dan Talbiyah . Niyah atau niat  untuk melakukan suatu ibadah, sedangkan Talbiyah adalah doa khusus yang diucapkan dalam permohonan untuk mencapai Ihram (wukuf)

Memasuki Mekah, peziarah melakukan tawaf  mengelilingi Ka'bah tujuh kali .

Dimulai dari Hajar Aswad kemudian menuju ke bukit Safa dan Marwa,  melakukan sa'i yaitu berlari lari kecil atau  bolak-balik antara dua bukit tujuh kali.

Sholat dilakukan di Ka'bah di Mekah pada akhir ibadah haji (Gambar: GettyImages via Metro.co.uk
Sholat dilakukan di Ka'bah di Mekah pada akhir ibadah haji (Gambar: GettyImages via Metro.co.uk
Peziarah kemudian melakukan perjalanan ke Mina di area seluas 20 kilometer persegi  dari Masjidil Haram di Makkah.

Pada hari kedelapan Dzulhijjah,   mengisi siang dan malam  dengan doa,  wukuf perjalanan panjang menunaikan Haji.

Pada hari selanjutnya peziarah melakukan perjalanan ke bukit Arafat. Hari itu dikhususkan untuk salat dhuhur (siang) dengan salat ashar (sore) hingga matahari terbenam.

Hari Arafah  adalah hari yang “menghapus dosa-dosa tahun (Muslim) sebelumnya dan yang akan datang."

Ini merupakan hari terbaik untuk beribadah dan berdoa sepanjang tahun. Ketika matahari terbenam, peziarah turun dari bukit Arafat dan pergi ke Muzdalifah untuk sholat isya dan  mengumpulkan kerikil kecil  ukuran ujung jari

Pada hari ketiga haji, Idul Adha, peziarah melempari Jamarat Al-Aqabah, tempat Nabi Ibrahim melemparkan tujuh kerikil ke arah setan.

Setelah melakukannya,  hewan kurban disembelih, laki-laki memotong atau mencukur kepala mereka sementara perempuan memotong rambut sepanjang ujung jari untuk memperingati akhir haji.

Ribuan sukarelawan, militer, penegak hukum, dan tenaga kesehatan akan berada di lapangan untuk membantu para peziarah .

Membantu para peziarah tua dan lemah  bergerak di sekitar tempat-tempat suci di Mekah untuk melakukan ritual haji.

 Arab Saudi telah  memanfaatkan teknologi,   ID pintar jemaah untuk transportasi lebih mudah. Dengan robot dan layar sentuh   dalam 11 bahasa memberi petunjuk kepada tamu Allah.

Arab Saudi juga telah  merenovasi toilet di tempat-tempat suci dan membangun 1.000 toilet di Mina dan 1.000 toilet di Arafah dan Muzdalifah.

Semoga semua yang menjalani tahun ini  menjadi haji yang Mabrur...

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun