“Di sekolah, di salah satu kelas ada siswa tahun kedua, dan  ketiga, yang suka menggertak yang lebih muda dan lebih lemah.
Putin  mencengkeram leher mereka, melemparkannya ke lantai, mengguncang bahu mereka dengan sekuat tenaga, atau menendang mereka .
Belakangan, Putin dihadapkan pada pilihan untuk melanjutkan karirnya sebagai atlet atau mendaftar di sekolah hukum. Vladimir Putin memilih yang terakhir yaitu sekolah hukum. Selanjutnya karier Putin melesat dan penguasaan bahasa Jermannya sangat membantu karier Putin di KGB. Ia ditugaskan di Jerman di kemiliteran.
Itulah sedikit yang diceritakan gurunya tentang Putin. Ia bangga dengan muridnya tersebut yang selalu mengingatnya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H