Jokowi besok menurut Jadwal akan ke Kiyv, sementara serangan Rusia ke Ukraina terus berlanjut. Agenda perjalanan Presiden Indonesia ke Ukraina dan Moskow adalah sebagai sebuah upaya Indonesia menyerukan
dialog antara Putin dan Zelensky
Presiden Indonesia mengatakan,
"... ia mengundang pemimpin Rusia Vladimir Putin dan Zelensky "untuk membuka ruang dialog,"
Hal ini dikatakan Joko
Widodo sebelum kunjungan ke Jerman , Ukraina , Rusia dan selanjutnya Uni Emirat Arab.
"Setelah ke Jerman, saya akan pergi ke Ukraina dan setelah itu Moskow" kata Jokowi.
Namun, ditengah tengah rencana tersebut perang Ukraina-Rusia masih saja terjadi secara masif.
Tanggal 26 Juni terjadi serangan Rusia terhadap dua kota Terbesar Ukraina, Kyiv dan Kharkiv
“Ini lebih ke barbarisme,” kata Presiden AS Joe Biden tentang serangan Rusia di Kyiv disela sela sela upacara penyambutan G-7 dengan Kanselir Olaf Scholz dari Jerman.
Rusia telah membuat kemajuan di Ukraina timur meskipun gagal merebut Kyiv. Rusia sekarang menguasai hampir semua provinsi Luhansk, bagian dari wilayah Donbas timur.
Ukraina juga mengakui , pasukan Rusia telah sepenuhnya menduduki Lysychansk, kota tetangga Sievierodonetsk, di wilayah timur Luhansk. Moskow mengklaim telah mengepung sekitar 2.000 tentara Ukraina di daerah itu.
Terbaru korban tewas meningkat setelah serangan rudal Rusia di sebuah pusat perbelanjaan Ukraina yang dikatakan ada 1.000 orang di dalamnya.
Dua rudal Rusia menghantam sebuah pusat perbelanjaan Ukraina pada hari Senin 27/06/2022
Serangan di siang hari bolong membuat mal terbakar.
Petugas pemadam kebakaran berlomba untuk memadamkan api yang tampaknya menghabiskan sebagian besar struktur mal.
Otoritas lokal di Kremenchuk mengatakan setidaknya 13 orang tewas dan 59 orang terluka, menurut Kyiv Independent , meskipun jumlah itu kemungkinan akan bertambah.
Angkatan Udara Ukraina mengatakan pusat perbelanjaan itu terkena rudal Kh-22 yang diluncurkan oleh pembom Tu-22M3 Rusia.
Perang Ukraina bukan saja menyasar sasaran militer, tapi juga sangat nembahayakan warga sipil.
Kekerasan terus saja berlanjut ditengah upaya Presiden Indonesia menyerukan perdamaian.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
