Kalah dari Indonesia, Tim Biru Kuwait Dikecam Publiknya

Timnas Indonesia boleh bangga karena bermain dikandang lawan dan cuaca panas sampai 40 derjat Celsius Indonesia menang 2-1 melawan Kuwait. 

Kualifikasi untuk Piala Asia 2023 sebelumnya Kuwait sangat percaya diri menghadapi Indonesia.

Menghadapi  kompetisi yang juga mencakup Yordania dan Nepal dipertandingan tanggal 09 -14  Juni di Stadion Internasional Jaber.

Di bawah kepemimpinan pelatih Ceko Lavika, Kuwait punya pesepak bola andalan yaitu   Badr Al-Mutawa, Fahd Al-Ansari, Khaled Al-Rashidi, dan  Mubarak Al -Fenini, Idul Fitri dan Fawaz Ayed.

Al-Azraq atau si Tim biru Kuwait telah mempersiapkan diri dengan baik di sebuah kamp di Abu Dhabi.

Para pemain  berlatih di Stadion Sabah Al-Salem setiap hari, di mana pelatih Czech Lavika memberikan pelatihan dan motivasi yang kuat.

Bagi pelatih Cheko ini, memenangkan Pertandingan atas Indonesia penting artinya    memberikan  dorongan moril dalam kualifikasi.

Tapi  Timnas Indonesia dengan , Shin Tae-young juga telah siap  terutama kiper Hendro Kartiko dari Benfica, Portugal.

Tanpa disangka,  mereka kalah dari Indonesia 1-2.

Suporter Kuwait Puji Performa Timnas Indonesia.Foto : PSSI via bolasport. Com

Si Biru Kuwait  menderita kekalahan yang mereka sebut mengejutkan 1-2 dari Indonesia .

Dengan kekalahan itu,  Kuwait kehilangan persentase peluangnya untuk lolos dalam kualifilasi Piala Asia 2023.

Sekarang pelatih asal Cheko Lavika meminta para pemainnya untuk lebih fokus pada dua pertandingan berikutnya melawan Nepal dan Yordania.

Kekalahan Al-Azraq "memicu" kemarahan publik Kuwait, terutama karena kualifikasi diadakan di negara mereka sendiri.

Sebagian besar dari publik Kuwait mengungkapkan ketidakpuasan mereka melalui media sosial dan surat kabar yang mengkritik kekalahan.

Awalnya Timnas Kuwait berhasil mencetak gol pertama setelah Badr Al-Mutawa mengoper bola  ke Youssef Nasser dan membobol gawang Indonesia.

Keunggulan Kuwait tak bertahan lebih dari 4 menit, tim Indonesia menyamakan kedudukan lewat tendangan penalti yang diberikan wasit Tajikistan Nasir Kayrov.

Di babak kedua, tim Indonesia melanjutkan disiplin taktisnya, "mencetak gol"  dengan kemajuan cepat melalui Rashmat Irianto dan 2-1

Pelatih Kuwait melakukan sejumlah pergantian pemain untuk meningkatkan kemampuan  tim.

Namun hal tersebut tidak mengubah hasil, sehingga tim Indonesia meraih tiga poin berharga dari Kuwait.

Kekalahan Si Biru Kuwait akan mempersulit upayanya untuk mencapai Piala Asia, karena kualifikasi diadakan dalam satu tahap.

Kini tim Kuwait harus mengalahkan tim Nepal dan Yordania untuk menjaga penampilan mereka.

Bagi Indonesia, kemenangan  dari Kuwait melapangkan jalan untuk menjadi juara grup lolos ke Piala Asia 2023 .

Timnas Indonesia akan bermain berikutnya  menghadapi Yordania pada tanggal 11 Juni dan  Nepal tanggal 14 Juni.