Mohon tunggu...
YUDI M RAMID
YUDI M RAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Pertemuan G20 Zelensky, Amerika dan Rusia Sebuah Dilema

7 Juni 2022   10:16 Diperbarui: 7 Juni 2022   10:34 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Jokowi dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau persiapan Insfratruktur Persiapan G20 di Bali./BPMI Setpres/Laily Rachev.

Menteri Keuangan Jerman Christian Londoner mengumumkan bahwa dia menolak segala bentuk kerjasama dengan Rusia di tingkat Kelompok Dua Puluh.

Keanggotaan Rusia dalam G-20 telah menyebabkan perpecahan di antara pendukung dan pengusiran Rusia.

Ini mungkin sebuah dilema  dalam pertemuan yang diselenggarakan di Bali  Indonesia pada bulan November mendatang.

Moskow telah mengumumkan Presiden Vladimir Putin bermaksud untuk menghadiri pertemuan ini. 

Para Analis khawatir jika tidak ada kesepakatan damai antara Ukraina dan Rusia sebelum pertemuan G-20 dapat merusak pertemuan dan tujuan ekonomi G-20 yang sebenarnya.

Suara keras dari Juru bicara Gedung Putih Jen Psaki mengatakan, "Putin  tidak memiliki tempat di G-20."

 "Ketika Anda memiliki seorang diktator yang secara brutal menyerang negara lain dan menargetkan warga sipil, Anda harus memikirkannya. sisi sejarah mana yang Anda inginkan ," kata Washington. 

Sebuah Dilema dalam pertemuan G20 di Indonesia dan pemerintah Indonesia hanya fokus dengan segala kebutuhan untuk pertemuan penting itu tetap dilakukan.

Pembuatan ruangan VVIP baru bagi anggota delegasi dan kepala negara G20, keamanan, fasilitas transportasi dan akomodasi. 

Jelasnya pemerintah akan bersikap netral dan menginginkan pertemuan terlaksana dengan baik.

Menurut hemat kita, forum ini secara tidak langsung bisa jadi menyelesaikan pertikaian Rusia dan Ukraina. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun