Tiga bank menjadi kacau karena penarikan uang dalam jumlah besar secara tiba-tiba.
Meski demikian Â
Bengladesh masih percaya diri bahwa mereka tidak akan krisis seperti Sri Lanka.
Di negara itu pemerintah Sri Lanka Senin, mengakui bahwa dia membuat kesalahan  dan berjanji untuk memperbaikinya.
Presiden Gotabaya Rajapaksa membuat pengakuan itu saat berbicara dengan 17 menteri kabinet baru yang dia tunjuk Senin.
Sri Lanka hanya bisa  membayar $7 miliar dari total $25 miliar utang luar negerinya  yang harus dibayarkan tahun ini.
Begitu buruknya, pemerintah Sri Lanka  memerintahkan lampu lampu dijalan untuk dimatikan sejak awal bulan untuk menghemat listrik.
Sekolah sekolah juga telah membatalkan ujian karena kekurangan kertas.  Bahan makanan impor naik dua kali lipat  tidak terjangkau oleh rumah tangga.
Pengunjuk rasa berkumpul di Kolombo untuk berdemonstrasi menentang kenaikan harga bahan bakar dan makanan.
Kabinet Sri Lanka telah mengundurkan diri secara massal pada tanggal 3 April. Lebih dari 40 anggota parlemen juga mundur dari koalisi yang berkuasa pada tanggal 5 April 2022.