Mohon tunggu...
YUDI M RAMID
YUDI M RAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Paylater, Kredit atau Cicilan Bermanfaat atau Sebaliknya?

23 Mei 2022   15:18 Diperbarui: 23 Mei 2022   15:47 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut saya adalah bijaksana untuk memasukkan uang ke dalam rekening tabungan setiap minggu atau bulan sampai Anda memiliki cukup uang untuk membeli barang  daripada  kredit. 

Bahayanya kita tidak disiplin untuk menyimpan. Dengan kredit kita dipaksa untuk menyisihkan uang. 

Jadi anjuran diatas diakui sulit untuk dilaksanakan karena ada ada saja kebutuhan kita anggap perlu dan mengambil jalan pintas ambil tabungan.

Jangan lupa juga, kredit cicilan secara positif bisa bermanfaat yang besar. 

Ambil contoh,  saya pernah punya pengalaman manfaat positif dari Kredit cicilan kpr.

Ketika itu cicilan dan harga rumah tidak semahal sekarang. Tahun 1982 menyewa rumah tidak jauh berbeda dengan cicilan Perumnas. Fasilitasnya lengkap dan milik sendiri. 

Saya terbantu dengan program pemerintah melalui Perumnas. Tipe rumah 36 meter dan luas 100 meter. Jalan di rumah Perumnas tidak dirancang jalan mobil. Hanya pas mobil dan kalau parkir mobil sepeda motor saja tidak bisa lewat 

Seiring berjalan waktu, ingin rumah yang lebih besar dengan pekarangan dan jalan lebar. Itu adalah rumah KPR tipe 70 dan luas tanah lebih 200 meter komplek. 

Tahun 1995 saya ambil KPR non subsidi itu . Cicilan KPR Perumnas ketika disewakan atau dikontrakan sudah jauh melebihi dari  kewajiban mencicil (untungnya)

Seiring pendapatan (gaji) sudah bertambah mencicil lagi rumah dengan tipe 70 dan luas tanah sampai 200 meter. Ketika itu tahun 1993 cicilannya cukup rendah. Hanya dua tahun menikmati rumah tersebut dipindah kepropinsi lain. 

Ini saya lakukan lagi, di Riau tahun 1996 lebih mudah dan banyak KPR  ditengah kota kurang peminat.
Saya tidak pernah kontrak tapi lebih memilih kpr. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun