India pantas untuk bergembira. Tidak menduganya, Juara bertahan Indonesia di Piala Thomas telah berpindah setelah  14 Kali  juara Thomas Cup.
Kini India  menciptakan sejarah di Piala Thomas di Bangkok, Thailand. India bersukacita dengan gelar pertamanya di Thomas Cup setelah 73 tahun menanti.
Indonesia kalah telak 0-3 oleh India yang sebelumnya tidak diperhitungkan. Tim India terakhir kali menampilkan performa terbaiknya di turnamen ini pada 1979 yaitu mencapai semifinal, tapi Denmark  mengalahkan mereka.
Kali ini tim Thomas Cup India melaju cepat ke final  setelah mengalahkan  Denmark  dan kemudian merebut gelar juara dengan mengalahkan tim Indonesia.
Perdana Menteri India Narendra Modi telah mengucapkan selamat kepada tim India untuk memenangkan Piala Thomas dan memberi bonus tambahan 1 crore.
Kata modi,... Selamat kepada tim kami yang telah berprestasi dan harapan terbaik untuk mereka untuk upaya masa depan mereka. Kemenangan ini akan memotivasi begitu banyak olahragawan yang akan datang.
— Narendra Modi (@narendramodi)
Â
Pullela Gopichand mengatakan-'sebagai Kemenangan ajaib India.' Â Berbicara kepada Asianet News segera setelah kemenangan Srikanth, Ketua Pelatih Nasional dan Wakil Presiden BAI, Pullela Gopichand mengatakan bahwa kemenangan ini sangat besar dan ajaib.
Ini  bahkan lebih besar dari kemenangan Piala Dunia Kriket 1983 India. Indonesia memiliki reputasi besar di Badminton dan Piala Thomas.
Mengalahkan Indonesia menunjukkan bahwa kita telah mencapai panggung dunia, ujarnya.
Saya berharap lebih banyak orang tua akan mendorong anak-anak mereka untuk berolahraga. Saya sudah bisa melihatnya ketika saya bepergian ke seluruh negeri. Ada banyak akademi yang berusaha untuk melatih para pemuda dengan cara yang belum sempurna, tetapi setidaknya ada upaya sistematis.
Kami di BAI akan berbuat lebih banyak untuk membangun momentum ini. Saya berterima kasih kepada Presiden dan Perdana Menteri atas dukungan luar biasa mereka selama bertahun-tahun.
India mencapai final untuk pertama kalinya,
Iya, India telah berprestasi luarbiasa. Ia mengalahkan Malaysia dan Denmark sekarang Indonesia. India menorehkan sejarah dengan meraih gelar juara pertamanya.
Lakshya Sen bermain untuk tim India melawan Ginting dari Indonesia di pertandingan pertama, di mana Ginting telah memenangkan set pertamanya.
Melanjutkan dominasi, ia memimpin 1-0 dengan mengalahkan Lakshya Sen 8-21. Namun, Lakshya Sen bangkit dengan kuat di dua ronde berikutnya dengan mengalahkan Ginting 21-17 dan 21-16 dalam dua set berturut-turut .Â
Kemenangan  pertama untuk India memimpin 1-0. Di pertandingan kedua, pasangan India Satwik Sai Raj/Chirag Shetty berhadapan dengan pasangan Indonesia Ihsan/Kevin di ganda putra. Seperti pada pertandingan pertama, di sini juga pasangan Indonesia menang di set pertama 21-18
Namun, pasangan India bangkit dan menang tipis 23-21 dan 21-19.
India memimpin 2-0. Kidambi Srikanth membawa momen kemenangan Pada pertandingan ketiga.Srikanth memenangkan set pertama 21-15 untuk memimpin 1-0. Kidambi Srikanth menciptakan sejarah dengan memenangkan set 22-21 dan memberi India kemenangan 3-0.
Dengan kemenangan ini, India menjadi negara keenam yang meraih Piala Thomas.
Indonesia  memenangkan Piala Thomas  14 kali,  China  10 kali dan
Malaysia sebanyak 5 kali.
Jepang, Denmark  satu kali dan sekarang  India juga telah memenangkan gelar ini satu  kali.
Kesempatan bagi fans India untuk berbangga. Selamat untuk kemenangan India dan terima kasih bagi Tim Indonesia yang juga telah berjuang dengan keras..
Indonesia telah mengalahkan China dan Jepang yang diperhitungkan, namun sekarang ternyata India lebih baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H