Kingkong dan Pulau Murshala di Tapanuli Selatan.
Adalah Peter Jackson yang sukses dengan  tiga film seri sekaligus  "Lord of the Rings"
Lalu sang  sutradara juga membuat  "King Kong" film laris manis dan konon sebagian dibuat di Tapanuli Selatan, tepatnya di pulau Murshala.Â
Di Film ini kita bisa melihat adegan menegangkan di pulau tengkorak seperti hidup dizaman Dinosaurus.Â
Seekor gorila raksasa bertarung  dengan makhluk sejenis Dinosaurus menyelamatkan Naomi Watts atau Ann Darrow dalam Film mencengkam dengan durasi  3 jam atau tepatnya 188 menit .
Film ini telah berulang kali diputar di tv swasta dan publik pasti tidak asing lagi dengan  film yang diproduksi tahun 2005 ini.
Benarkah lokasi pulau tengkorak di Tapanuli Selatan atau tepatnya pulau Mursala? Â
New Zealand juga mempromosikannya  film ini dibuat di negara ini.
Digambarkan, aktris muda bernama Ann Darrow (Naomi Watts), ke Pulau Tengkorak, tempat rumah dinosaurus dan King Kong yang misterius, kera raksasa yang menguasai makhluk-makhluk di pulau itu.
Adegan King Kong memegang Ann  melawan dinosaurus pertarungan dahsyat.
Menurut New Zealand  film Kingkong dibuat di Shelly Bay dan Lyall Bay - Pulau Tengkorak
Pembuatan tembok raksasa yang memisahkan King Kong dari bagian pulau lainnya, dibangun di atas Massey Memorial dekat Shelly Bay. Pemandangan laut di atas kapal uap Surabaya ( uap Venture) difilmkan di sekitar Pulau Kapiti yaitu suaka burung yang dilindungi di lepas pantai Kapiti Wellington.
Jackson dan krunya melakukan kunjungan tak terjadwal ke Pulau Kapiti pada Maret 2005 .
Pemandangan samudra  juga diambil di Selat Cook, hamparan air yang menghubungkan Wellington ke Picton, di ujung Pulau Selatan.
New York dihidupkan di Selandia Baru di Seaview di Wellington's
yang megah di Auckland  tempat King Kong melepaskan diri dari belenggu dan melarikan diri dan mengamuk.
Dalam adegan  akhir "King Kong," membawa Ann di tangannya memanjat sisi Empire State Building.
Terlepas dari itu semua itu,  pulau Murshala di Lepas pantai Tapanuli Selatan  memang sangat indah, persis dengan tempat kejadian.Â
Layak dikunjungi dan tepat sekali untuk menjadi tempat wisata andalan di Tapanuli Selatan. Alamnya yang asli serta alami dan belum tersentuh kemoderenan menjadi daya tarik pulau yang digambarkan tidak berpenghuni ini.
Tidak mudah mengunjungi pulau ini, namun dengan usaha Tapanuli Selatan yang akan menjadi  tempat andalan wisata bisa terlaksana dengan baik.
Selamat datang dinegeri yang mayoritas penduduknya Islam dan lebih dekat ke Sumbar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H