Mohon tunggu...
YUDI M RAMID
YUDI M RAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Turki Indonesia Pengembangan Medium Tank Canggih

23 April 2022   11:55 Diperbarui: 23 April 2022   12:21 458
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kebanggaan  Indonesia mengembangkan Medium Tank kerjasama Turki FNSS dengan PindadFoto : sayunmasanait.com

FNSS dan Indonesia telah merintis Jalan kendaraan dengan produksi Tank Kaplan Modern Medium Weig201 yang canggih.

FNSS "Savunma Sistemleri"  adalah produsen pertahanan Turki yang didirikan pada tahun 1988. Turki bekerjasama dan  perusahaan Inggris-Amerika. Sekarang juga dengan Indonesia di produksi dengan nama  Harimau.

"Saya percaya Indonesia akan menjadi contoh lain yang baik di mana FNSS memulai hubungan," kata Kurt eksekutif FNSS.

Kerjasama Medium Tank (MT) sudah dimulai pada tahun 2015  dan selesai tahun 2017.

Indonesia dan Turki, berharap   dapat menjualnya ke negara lain selain kebutuhan sendiri.

Diharapkan kebutuhan untuk negara lain
pasar   Timur Tengah, Asia Tengah dan sebagian Eropa.

Tahap pengembangan total diperkirakan memakan biaya $30 juta, dan pembagian tanggung jawab program adalah 60% FNSS - 40% PT Pindad.

Perjanjian  Jangka Panjang Produksi Massal Tank Kelas Menengah KAPLAN MT (HARIMAU) ditandatangani lagi pada tahun 2019 antara FNSS Defense Systems dan PT Pindad.

KAPLAN MT, tank kelas menengah pertama yang diuji dan disetujui oleh tentara di dunia, dan menyelesaikan studi kesempurnaan desain pada akhir  tahun 2020.

Dinamakan “Harimau” oleh Indonesia, tank-tank tersebut sekarang  siap untuk pengiriman. Dengan proyek ini, FNSS akan merealisasikan ekspor tank pertama dari Turki dan Indonesia.

FNSS  telah memberikan transfer teknologi dan dukungan produksi kepada PT Pindad. Beberapa suku cadang untuk 8 tank lainnya juga telah dipasok oleh FNSS.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun