Mohon tunggu...
YUDI M RAMID
YUDI M RAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Lowongan dan Kerja di BUMN, Pengalaman Saya..

19 April 2022   20:48 Diperbarui: 19 April 2022   23:05 1192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Apakah anda seorang lulusan sekolah dan berprestasi di bangku perguruan tinggi dan berminat bekerja di BUMN.

Kabar baiknya, ada 56 BUMN atau perusahaan negara akan merekrut pegawai. Kompas tanggal 16 April memberitakan hal tersebut 

Calon karyawan BUMN akan ditentukan melalui tiga tahap dan terbuka sampai tanggal 25 April yang akan datang.

Cara lamarnya hanya melalui  situs
situs https://rekrutmenbersama.fhcibumn.id/.

Tidak ada jalur lain yang digunakan untuk pengiriman lamaran selain dari situs tersebut.

Penerimaan bersama Untuk tahun 2022 tersedia untuk 2.700 lowongan.
Mereka yang diterima adalah  lulusan diploma hingga strata 2. 

Bekerja di BUMN memang sangat menarik. BUMN sangat memperhatikan hak hak karyawan (pegawai tetap) 

Misalnya kesejahteraan, Jamsostek   dan peraturan Ketenagakerjaan. Meski perusahaan merugi, hak hak karyawan selalu didahulukan.
Dimasa lalu sering nepotisme. Diperusahaan  bumn jika orang tuanya bekerja di tempat ini, anak anak dapat meneruskan dan sering jadi prioritas. 

Keuntungan lain, orang dalam selalu punya informasi lebih dahulu . Tak heran banyak keluarga atau sanak famili yang tampak diperusahaan. Ini sebenarnya tidak masalah asal masuknya betul betul "fair"

Namun kini kebiasaan itu sudah banyak berkurang. Masuk BUMN tidak lagi mudah. Meski kebiasaan ini masih terus ada.

Orang tua yang Bekerja di BUMN yang bagus tentu menginginkan anaknya mengikuti jejak mereka. Sang anak juga sangat terkesan dengan pekerjaan ayahnya dan pasti bercita cita dapat meneruskan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun