Sebuah kapal utama Soviet Moskva 1164 Atlant berisi senjata artileri, anti-pesawat, anti-kapal selam, dan torpedo ranjau, termasuk 16 peluncur rudal anti-kapal tenggelam.
Ada juga P-1000 Vulkan helikopter Ka-27 dan S-300 dan beberapa lainnya.
Militer Ukraina mengklaim bahwa itu akibat serangan 2 rudal Ukraina Neptunus sampai terjadi ledakan dan tenggelam .
Terlepas dari cerita versi yang berbeda, kini kapal kebanggaan Rusia itu telah tenggelam.
"Moskva" adalah simbol utama dan daftar kapal terbaik Armada dan pernah dikunjungi Putin
Nama tidak resmi untuk kapal penjelajah kelas ini adalah "pembunuh kapal induk. Julukan yang melekat lainnya "kekuatan yang tidak bisa dihancurkan",
Kapal penjelajah "Moskva" pernah ikut dalam serangan ke Krimea pada tahun 2014 .
Di Ukraina, menurut Aleksey Arestovich , penasihat kepala Kantor Presiden Ukraina , kapal ini pernah menyerang pulau Ular menawarkan untuk menyerah kepada para pembela Pulau Ular.
Pada hari-hari awal perang skala penuh Rusia menawarkan pasukan Ukraina di pulau itu untuk menyerah atau dihancurkan.
Tentara pulau Ular menyerah menurut Ukraina karena kehabisan peluru dan amunisi.
Setelah malang melintang dalam pertempuran Ukraina tanggal 10 April, kapal berlabuh di Sevastopol dengan nomor ekor dan nama dicat.
Menurut sumber publik, kapal penjelajah Moskva milik Soviet diproduksi oleh Pabrik Pembuatan Kapal Nikolaev Ukraina.
Berita tenggelamnya kapal disambut oleh banyak orang di jejaring sosial dengan kata-kata: "Ukraina melahirkan, Ukraina pula yang menghancurkan..."
Kepala Administrasi Militer Regional Odessa Ukraina, Maxim Marchenko, yakin kapal penjelajah itu dihancurkan rudal Neptunus.
Pentagon mengkonfirmasi ledakan di atas kapal penjelajah Moskva “tidak sepenuhnya yakin” tentang alasan Rusia tentang insiden tersebut.
Peluru kendali atau rudal Neptunus dibuat oleh biro desain Luch di Kyiv.
Perancang senjata ini, Oleg Korostelev , mengatakan bahwa rudal Neptunus dikembangkan dalam sebuah produksi siklus tertutup."
Pada tahun 2018, Neptunus diuji di wilayah Odessa.
“Uji coba rudal Ukraina untuk melindungi perbatasan Laut Hitam dan Azov Ukraina.
Sumber : Youtube/tribun.medan
Oleksandr yang mengawasi program rudal Ukraina, mengklaim bahwa produksi Neptunus terjadi dalam waktu singkat dan dengan dana minimal.
Neptunus adalah evolusi dari rudal anti-kapal Zvezda Kh-35 Soviet dengan kinerja yang meningkat secara signifikan.
Tenggelamnya kapal penjelajah Moskva secara militer, kekalahan ideologis Rusia.
Total kapal rudal jelajah dari kapal-kapal Armada Laut Hitam Rusia, yang sekarang berada di Laut Hitam, telah berkurang dari 72 menjadi 56.
Pentagon percaya bahwa kapal "Moskva" tenggelam setelah terkena dua rudal.
Beberapa ahli setuju namun Moskow tetap bersikeras kapal penjelajah itu tenggelam setelah kebakaran.
Juru bicara Pentagon John Kirby menahan diri untuk tidak mengkonfirmasi pada hari Kamis asal api dan menganggapnya "mungkin saja terkena rudal Neptunus.
Jika memang karena serangan peluru kendali Neptunus, kecanggihan kapal ini patut dipertanyakan yakni mengenai sistim pertahanan kapal ini.
Rusia harus berbenah diri, agar kapal kapal perangnya tidak menjadi sasaran empuk pihak lawan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
