Dvornikov akan menggantikan  tiga komandan yang sebelumnya memimpin medan perang.
Pada 25 Maret, Kementerian Pertahanan Rusia mengakui bahwa 1.351 tentara Rusia telah tewas, sementara Ukraina mengklaim 19.000 tentara Rusia telah tewas.
Tetapi para pemimpin Barat memperkirakan bahwa antara 7.000 dan 15.000 tentara Rusia telah tewas sejak awal perang.
Salah satu kesalahan strategis dalam pertempuran di Ukraina, kepemimpinan militer Rusia  setiap front Rusia memiliki satu pemimpin.
"Hari ini, Dvornikov telah bertanggung jawab atas lima front untuk mencapai keselarasan antara berbagai senjata Rusia, baik udara, laut atau darat, kata pengamat.
Faktor yang menunda pencapaian kemenangan  tentara Rusia adalah masalah logistik. Sering ada laporan pasukan Rusia mundur dari daerah karena kekurangan pasokan.
Namun, Jenderal Dvornikov, yang menguasai wilayah selatan Ukraina, yang berbatasan dengan Rusia sepanjang 600 kilometer akan mengatasi hambatan itu,
Tampaknya perdamaian makin menjauh di Ukraina.
Perang bisa jadi sebentar atau lebih lama karena Amerika dan sekutunya NATO akan terus memasok Ukraina dengan senjata serta relawan.
Permintaan Zalensky agar dapat bertemu dengan Putin di perdamaian Turki mulai kandas. Sampai kapan perang ini berlangsung? sulit diprediksi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H