Perselisihan garis Durand  telah berlangsung selama bertahun-tahun antara Pakistan dan Afghanistan dan sekarang ketika Taliban berkuasa menjadi mengemuka.Â
Taliban lebih berani, mencegah tentara Pakistan membangun pagar dan pos militer di perbatasan Afghanistan.
Pakistan berharap masalah itu akan diselesaikan selama pemerintahan Taliban. Taliban menanggapi serius dengan mengambil langkah besar, membentuk komite kementerian bersama pada hari Senin untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Kantor berita  Tolo News mengatakan, dalam pertemuan yang dipimpin oleh wakil perdana menteri kedua pemerintah Taliban Afghanistan, Abdul Salam Hanafi semua masalah yang terkait dengan ini dijanjikan diselesaikan melalui saling pengertian.
Penasihat Keamanan Nasional Pakistan (NSA) Moeed Yusuf setelah pertemuan kembali  kembali ke Islamabad pada Minggu malam setelah mengadakan pembicaraan dengan beberapa pejabat Imarah Islam.
Pendapat pakar politik kedua negara "berbeda pendapat" mengenai masalah ini. Seorang analis politik di Afghanistan menunjukkan bahwa sebuah komite seharusnya dibentuk yang akan bekerja untuk menghilangkan pagar tersebut.Â
"Masalah  tidak akan diselesaikan melalui pembentukan komite bersama," ujarnya.Â
Pembangunan pagar dan pos militer oleh tentara Pakistan di provinsi Nimroz Afghanistan dituduh  bahwa Pakistan telah memasuki 15 kilometer ke perbatasan Afghanistan.
Komandan Taliban Mavallawi Sanaullah Sanagin telah memperingatkan Pakistan bahwa mereka tidak akan pernah membiarkan ini terjadi dengan cara apa pun.Â
"Kami tidak akan membiarkan mereka melakukan hal seperti itu,"ujarnya
Menteri Luar Negeri Pakistan Shah Mehmood Qureshi baru-baru ini mengatakan bahwa sengketa perbatasan dengan Afghanistan akan diselesaikan melalui cara damai dan upaya diplomatik.
Apakah sengketa ini dapat diselesaikan secara damai oleh Pemerintahan yang baru terbentuk yaitu Syahbaz Syarif masih jadi tanda tanya.