Mohon tunggu...
YUDI M RAMID
YUDI M RAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Pertamina Prime Dicegat Greeen Peace, Milik Siapa?

7 April 2022   22:41 Diperbarui: 7 April 2022   22:57 552
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Aktivis Greenpeace hadang kapal berlogo Pertamina. (Tangkapan layar situs resmi Greenpeace) via CNBC

Sejauh ini, tidak mungkin untuk menyatakan penolakan dunia terhadap dolar dalam waktu dekat. Namun, aliansi pemasok energi terbesar dengan produksi terbesar, yang secara bertahap menggantikan AS dan UE dalam peran kedua dalam ekonomi global, tentu akan menjadi faktor yang mengubah seluruh ekonomi global.

Efek ekonomi bagi UE - selain konsekuensi yang dibicarakan Olaf Scholz  , awal Maret, Kantor Statistik Uni Eropa melaporkan rekor inflasi - pada bulan Februari sebesar 5,8% secara tahunan akibat kenaikan energi.

Turki juga tidak mengenakan sanksi, terus berdagang dengan Rusia. Meski anggota NATO tapi dia tidak masuk dalam daftar negara yang tidak bersahabat dengan Rusia. 

Jika seharusnya Indonesia menggunakan kesempatan ini untuk membeli minyak Rusia dengan alasan ekonomi dan bukan politik. Sebagaimana yang dilakukan banyak Negara. 

Artikel Terkait,
https://www.kompasiana.com/yudiramid0862/6242c358bb4486781c7b4b05/pertamina-kedahuluan-india-rusia-obral-minyak-diskon-20-persen?

  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun