Situasi keamanan yang memburuk di sekitar Teluk Persia, serta keyakinan bahwa Amerika Serikat tidak bersedia memberikan dukungan yang memuaskan kepada negara-negara Arab, telah mengecewakan Timur Tengah.
ini mendorong  negara-negara ini untuk mendiversifikasi jaminan keamanan mereka kepada negara lain.
Bulan Agustus 2021 Â perjanjian kerja sama militer ditandatangani antara Arab Saudi dan Rusia, "bertujuan untuk mengembangkan kerja sama militer bersama antara kedua negara.
 UEA juga setuju pada bulan Desember untuk membeli lusinan helikopter Rafale dan jet tempur dari Prancis.
Pada bulan Januari mereka menandatangani kontrak multi-miliar dolar dengan Korea Selatan untuk memasok sistem pertahanan udara yang berdasarkan teknologi Rusia.
Juga pada bulan Desember, segera setelah pembatalan November atas pembangunan pangkalan militer Cina yang diusulkan di UEA, diumumkan bahwa Arab Saudi sedang membangun misilnya dengan bantuan China.
Pada pertengahan Februari, Arab Saudi menolak permintaan AS untuk meningkatkan produksi minyak untuk menurunkan harga.
Bulan Maret 2022 Arab Saudi dan Qatar mengkritik Barat karena tanggapannya yang kuat terhadap tindakan Rusia sambil mengabaikan krisis di Timur Tengah.
Contoh paling nyata adalah abstain nya UEA ikut bersama India dan Cina di Dewan Keamanan PBB mengutuk Invasi Rusia ke Ukraina beberapa waktu yang lalu.
Artikel Terkait,