Mohon tunggu...
YUDI M RAMID
YUDI M RAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

April Mop, 01 April Hari Bodoh (Kebohongan) Sedunia

2 April 2022   07:40 Diperbarui: 2 April 2022   07:48 767
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meskipun Internet secara bertahap menyebarkan lelucon April Mop, masih ada negara - di dunia Barat - di mana kebiasaan itu tidak tersebar luas. Cina malahan melarang tradisi April Mop.

April Mop juga sebenarnya merupakan praktik yang buruk di media di mana pembaca harus memiliki kepercayaan penuh pada medianya tanpa kebohongan.

Tapi apa daya, April Mop juga mendongkrak popularitas.

Menunggu 01 April untuk menemukan lelucon dan tipuan.

Anak perusahaan Amerika dari pabrikan Jerman yang terkenal Volkswagen telah  mengumumkan berita palsu melalui siaran pers resmi dan tweet pada tanggal 30 Maret  bahwa mereka ingin mengubah nama anak perusahaannya menjadi "Voltswagen of America"

Pengumuman palsu pabrikan Jerman itu berhasil menyesatkan media massa yang menyebarluaskan informasi, analis bahkan investor juga terpengaruh yang kemudian dinyatakan sebagai April Mop.

Mantan Ibu Negara Melania Trump telah menjadi sasaran April Mop tahun 2021 di Twitter , yang ditulis beserta dokumen palsu bahwa Melania telah bercerai dari Donald Trump. April Mop membuat tersenyum dan Melania tidak marah.

April Mop tahun 1992 Radio publik nasional Amerika mengumumkan bahwa Richard Nixon adalah calon presiden. Slogan kampanyenya: "Saya tidak melakukan kesalahan, saya tidak akan melakukannya lagi".

Pada tahun 1999 Radio BBC 4 memberitahu pendengarnya bahwa lagu kebangsaan Inggris "God save the Queen" akan segera diganti dengan lagu Eropa dalam bahasa Jerman. Tentu saja ini cuma April Mop.

Tanggal 01 April tahun 2000 : Harian olahraga Portugis "A bola" menerbitkan sebuah artikel yang menyatakan bahwa UEFA telah memutuskan untuk menarik diri dari organisasi Euro.
Sebuah trauma bagi sebagian pembaca yang menjadi terkejut yang ternyata bohong bohongan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun