Mohon tunggu...
YUDI M RAMID
YUDI M RAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Money

Melihat Rusia Dalam Sanksi Terbanyak di Dunia

27 Maret 2022   06:41 Diperbarui: 27 Maret 2022   06:47 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Warga Rusia antre untuk mengambil uang di ATM pasca penerapan sanksi Barat (foto: dok).Voa Indonesia 

"Saat ini, kami melihat ekonomi dalam keadaan pingsan. Kami berada dalam situasi yang mengingatkan pada awal pandemi, ketika hubungan perdagangan luar negeri putus, rantai logistik tertentu, dan ada ketidakpastian besar tentang situasinya," kata investasi ekonom perusahaan Renaissance Capital "Sofia Donets.

Menurut dia, masih sulit untuk membuat perkiraan, karena tidak jelas apakah akan ada pencairan (perubahan)  hubungan luar negeri atau akan tetap dalam bentuknya yang sekarang.

Satu hal yang jelas bagi Donets: resesi, yaitu kontraksi ekonomi, tidak dapat dihindari lagi tahun ini.

Menurut Donets, kejatuhan itu akan mengingatkan pada krisis 1998 dan 2014-2015.

"Mengambil yang terburuk atau keduanya," Resesi mungkin sedalam tahun 1998, dan pemulihan setelahnya sama lambatnya dengan setelah krisis 2014-2015.

Barclays memperkirakan ekonomi Rusia akan menyusut 12,5% tahun ini dan 3,5% tahun depan.

Bank percaya bahwa sanksi yang dikenakan pada Rusia akan berlangsung lama. Goldman Sachs memperkirakan penurunan 10%, tulis Bloomberg.


Negara-negara Barat pernah memberlakukan sanksi terhadap Rusia waktu tahun 2014, ketika Krimea dianeksasi. Namun, masyarakat tidak merasakan dampak langsung sanksi seperti saat ini.

Mungkin ini sementara, atau berlangsung lebih parah. Bisakah Putin keluar dan memperbaiki Rusia?

(Artikel Terkait)

https://www.kompasiana.com/yudiramid0862/623ac09ebb448639b85c9c82/wow-rusia-pecah-rekor-negara-dengan-sanksi-paling-terbanyak-di-dunia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun