Mohon tunggu...
YUDI M RAMID
YUDI M RAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Money

Melihat Rusia Dalam Sanksi Terbanyak di Dunia

27 Maret 2022   06:41 Diperbarui: 27 Maret 2022   06:47 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Warga Rusia antre untuk mengambil uang di ATM pasca penerapan sanksi Barat (foto: dok).Voa Indonesia 

Siapa bilang Sanksi tidak berpengaruh di Rusia? Setelah dinobatkan sebagai negara yang memiliki sanksi terbanyak di dunia
BBC menceritakan apa yang terjadi dengan ekonomi Rusia .

Pada tanggal  26 Februari,   koresponden BBC menceritakan, bahwa dia tidak dapat memasuki metro Moskow.

Mereka mencoba lewat biasanya dengan menempelkan telepon ke pintu putar, tetapi sistem ini tidak bekerja .

Sehari sebelumnya, Amerika Serikat telah memberlakukan sanksi terhadap sejumlah bank Rusia, termasuk VTB, yang mengoperasikan terminal kereta bawah tanah.

 Apple Pay tidak dapat lagi berinteraksi dengan mereka.

Semuanya  berubah  terlalu cepat, yaitu 4 hari setelah Invasi Rusia ke Ukraina.

Kesulitan bertambah akhir Februari ditahun 2022.

Bank  adalah instansi yang paling pertama terkena sanksi. Orang kehilangan kemampuan untuk menggunakan telepon pintar untuk membayar  .

Karena Apple Pay dan Google Pay berhenti orang tidak bisa menggunakan kartu tersebut untuk membayar pembelian di luar negeri atau di toko online asing.

Dalam waktu sekitar satu setengah minggu, ribuan pelanggan bank Rusia menemukan diri mereka dalam situasi yang sama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun