Mohon tunggu...
YUDI M RAMID
YUDI M RAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Taktis Strategis Ukraina Pertahankan Kyiv, Rusia TukarTaktik

19 Maret 2022   08:53 Diperbarui: 19 Maret 2022   08:58 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Militer AS mengatakan tentara Rusia melakukan Banyak kesalahan dalam serangan ke Ukraina  (Sumber: AP Photo/Vadim Ghirda) via Kompas.com

 

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan rahasia militernya  bahwa negaranya telah mencapai titik balik strategis dalam menghadapi agresi lanjutan oleh Rusia. 

Meskipun belum jelas apa yang dimaksud titik balik strategis itu, laporan lapangan dari Ukraina dan intelijen Barat menunjukkan bahwa kunci perang Ukraina melawan Rusia terletak pada ketahanan tentara Ukraina yang ditunjukkannya di pinggiran ibu kota, Kyiv.

Analisis citra satelit terbaru lebih dari 15.000 kilometer persegi, yang dikumpulkan oleh perusahaan teknologi luar angkasa yang berbasis di AS Maxar Technologies, menunjukkan "pemosisian" ulang pasukan darat Rusia di dekat Kyiv. 

Masukan intelijen Barat memperkirakan bahwa setidaknya ada tiga kemungkinan "sumbu' atau tempat bergerak bagi militer Rusia untuk bergerak menuju Kyiv dalam aktivitas ofensif baru dalam beberapa hari.

Distrik Militer Timur dan Kelompok Angkatan Udara Rusia  yang seharusnya lebih ringan dan lebih cepat - sedang mencoba untuk mendapatkan tempat baru. 

Konvoi besar militer Rusia yang sebelumnya terlihat sebagian besar dipinggir kota telah dibubarkan dan dipindahkan kesatu tempat.

Rusia juga telah banyak belajar dari beberapa kesalahan, yaitu logistik yang buruk dan komando yang tidak efektif.

Truk pasokan dan peralatan militer, terlihat dalam posisi konvoi di jalan lebih jauh ke utara, menunjukkan upaya berkelanjutan untuk menghidupkan kembali mesin perang raksasa Rusia. 

 
Kemajuan yang dibuat oleh Distrik Militer Selatan dan Pengelompokan Lintas Udara masih jauh dari posisi untuk mengepung Kyiv dari selatan.

Laporan intelijen menunjukkan bahwa pasukan darat Rusia membuat kemajuan yang lambat dan terbatas  di Kyiv.

Gambar satelit baru menunjukkan unit lapis baja Rusia bermanuver di dalam dan sekitar kota-kota pinggiran kota. 

Pasukan Ukraina mengincar posisi konvoi Rusia di beberapa titik menuju Kyiv. Serangan mendadak dengan senjata panggul Ukraina cukup efektif melawan Rusia dan menghancurkan tank tank Rusia.

Dua konvoi lapis baja Rusia yang berhasil terkena artileri Ukraina telah diidentifikasi sekitar 28 km dari Kyiv.

Penilaian intelijen AS   memperkirakan Angkatan Udara Ukraina masih memiliki jet operasional bersama dengan Pesawat Tempur Tak Berawak (UCAV) TB2.

Cakupan alat tempur   membuat serangan udara Rusia menjauh dari ibu kota, meskipun ibu kota telah terkena rudal.

Seorang pejabat senior pertahanan AS sebelumnya mengatakan bahwa Ukraina masih memiliki 56 jet tempur dan Angkatan Udara Ukraina masih terbang antara 5-10 pesawat setiap hari.

Menurut Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina, Rusia telah melakukan 32 serangan terhadap fasilitas sipil sejak invasi dimulai.

Telah meluncurkan 8 rudal jelajah. Kemajuan pasukan darat Rusia juga kemungkinan akan terpengaruh oleh lumpur didaerah sekitarnya.

Presiden Rusia Vladimir Putin telah menyetujui pengerahan 16.000 sukarelawan Timur Tengah untuk berperang di Ukraina. 

Telah banyak berspekulasi bahwa nasib perang ini akan terletak pada ketahanan Kyiv.

Pasukan akan offensif untuk merebut ibu kota Kyiv dan tekanan Rusia akan meningkat tajam dalam beberapa hari.

Zelensky mengatakan dalam sebuah pernyataan: “Tidak mungkin untuk mengatakan berapa hari kita masih harus membebaskan tanah Ukraina. tapi kami katakan "kami bisa melakukan itu." Katanya dengan bersemangat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun