Mohon tunggu...
YUDI M RAMID
YUDI M RAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Invasi Akan Berakhir dengan Kemenangan Rusia?

14 Maret 2022   14:36 Diperbarui: 14 Maret 2022   14:43 367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Invasi  Akan berakhir dengan kemenangan Rusia?

 "Iya" Mungkin benar, Putin tampaknya tidak mau menghentikan serangannya ke Ukraina sampai kota itu jatuh.

Macron yang paling aktif mendekati  Rusia tampaknya sudah angkat tangan. 

Keuntungan Putin adalah, Amerika Serikat dan Eropa tidak berniat mengirim pasukan NATO (North Atlantic Treaty Organization) ke Ukraina karena takut akan risiko Perang Dunia III

Amerika Serikat, yang seharusnya menjadi satu-satunya negara adidaya di akhir Perang Dingin, semakin melemah.

Dominasi penuh Rusia ke Ukraina "akan tercapai" Hanya menunggu waktu saja untuk menguasai Kiev.

Meski begitu, dia terus memantau NATO agar tidak mencoba coba ikut campur.


Ia juga mengancam pada negara-negara yang membantu pendaratan pesawat tempur Ukraina. 

Setiap campur tangan seperti itu adalah "deklarasi" perang dan Rusia  lbisa mengambil tindakan. NATO tidak berani bahkan permintaan larangan terbang di langit Ukraina tidak bisa dikabulkan. 

Alasannya, itu bisa mengakibatkan konflik hebat, 'memantik' perang dunia ke 3 karena harus menembak pesawat Rusia. 

Amerika Serikat mengkhawatirkan Rusia yang bisa menggunakan senjata kimia. Mengancam  Rusia agar tidak melakukannya.

Rusia balik menuduh AS mendanai dan membantu Ukraina membuat senjata kimia. Jelas AS membantahnya. 

Ketika ditanya, apakah Amerika Serikat akan mengambil tindakan, ternyata tidak juga. Bidden tidak mengeluarkan pendapat.

Ini menjadi perhatian PBB. Sejauh ini PBB belum melihat Ukraina mengembangkan pembuatan senjata kimia.
Begitu juga senjata biologis.

Senjata biologis adalah mikroorganisme seperti virus, bakteri, jamur, atau racun yang diproduksi dan dilepas dengan sengaja untuk menyebarkan penyakit bagi manusia, hewan, maupun tumbuhan. Itu jelas jelas dilarang.

Macron yang bertindak sebagai perantara telah bertemu dengan Putin pada 6 Maret lalu, dan melakukan diskusi panjang selama 1.5 jam.

Pada pertemuan ini, Putin menegaskan kembali tujuannya untuk dominasi penuh atas Ukraina, "baik melalui negosiasi,  perang atau tidak," ujar Putin.

Putin, membantah bahwa tentara Rusia " menargetkan warga sipil." 

" Itu adalah "tanggung jawab (mereka) Ukraina" untuk melarikan diri atau tinggal di Ukraina dan terkepung.." maksud Putin tanggung resiko sendiri. 

Macron  telah mendesak Putin untuk menghentikan "pemboman pasukan Rusia di Odessa (kota pelabuhan utama Ukraina)

Putin tidak bersedia dan tetap melakukan penyerangan. Ada tanda tanda Putin akan melipat gandakan pasukan. 

Boikot hanya akan berpengaruh untuk jangka panjang. Jangka pendek tidak ada pengaruhnya bagi Rusia. Pengaruhnya kecil kalau jangka pendek. 

Putin yakin akan dapat menyelesaikan misinya. Dunia tidak tahu bagaimana akhir perang ini. Apa bisa selesai dalam waktu cepat, bulanan atau apa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun