Di Ukraina sekarang ada  puluhan ribu warga sipil bergabung di Ukraina menjadikan negara ini adalah salah satu tentara yang terbesar di Eropa
Pada awal perang, tentara Ukraina meledakkan jembatan untuk memblokir rute maju tentara Rusia.Â
Mereka merespons dengan senjata anti-tank yang ditembakkan dari bahu, dan kemudian menggunakan pesawat tempur dan udara.Â
Kepala Staf Gabungan AS Jenderal Milley mengatakan bahwa Ukraina menggunakan pertahanan bergerak yang sangat efektif.
Selain keterampilan yang luar biasa, ia juga memiliki keberanian yang tak terbayangkan, pengetahuan tentang daerahnya  sendiri. Mereka berhasil memblokir kemajuan tentara Rusia di berbagai bidang.
Frederick B. Hodges, mantan komandan tertinggi Angkatan Darat AS di Eropa, mengatakan bahwa perkembangan perang akan selalu berbeda dari yang dibayangkan.
Sejak 2014, Amerika Serikat telah memberi Angkatan Bersenjata Ukraina lebih dari 3 miliar dolar AS berupa senjata dan material, dan mengirim pasukan operasi khusus untuk membantu tentara Ukraina.
Analis AS percaya bahwa ini dapat membuat tentara Rusia tersandung selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan.
Â
Analis dari Intelijen Pertahanan menunjukkan bahwa tentara Rusia bersikeras maju di jalan utama untuk menghindari terjebak dalam lumpur.
Ukraina tidak hanya menggunakan kesalahan taktis tentara Rusia, tetapi juga mengambil keuntungan dari musuh yang meremehkan mereka.
Seorang pejabat pemerintah AS percaya bahwa Putin kemungkinan akan melipatgandakan serangannya tanpa mengubah tujuan akhir.Â