Pada hari Minggu  dua hari setelahnya tanggal 27 Februari, Layanan Penjaga Perbatasan Nasional Ukraina  telah "meralatnya" mengumumkan bahwa 13 tentara itu akhirnya tampaknya masih hidup.
Dalam sebuah pesan yang diposting di Facebook, organisasi tersebut menulis bahwa tentara yang ada di pulau itu memang menjadi sasaran tentara Rusia tetapi mereka semua selamat sebelum ditangkap oleh kubu lawan.
Keesokan harinya, angkatan laut Ukraina yang membawa pesan harapan baru bagi rakyat Ukraina dengan mengumumkan bahwa 13 pahlawan Pulau Ular "hidup dan dalam kesehatan yang baik", tetapi ditawan di tangan tentara Rusia.
Penjaga perbatasan dan pelaut di pulau itu "dua kali dengan berani menangkis serangan penjajah Rusia", tetapi tidak dapat melanjutkan pertempuran karena mereka kehabisan amunisi, demikian tertulis.
Dalam pesan yang diposting di Facebook ini, Angkatan Laut menjelaskan bahwa Rusia telah menghancurkan semua infrastruktur dan peralatan komunikasi di pulau itu.Â
Apa yang menjelaskan versi resmi pertama Ukraina yang menurutnya 13 tentara tidak selamat.
 Sebuah versi yang akan didasarkan pada ketiadaan total kontak radio dengan garnisun pulau itu.
Sumber,
https://nypost.com/2022/02/28/snake-island-ukrainian-guards-captured-by-russia-still-alive/amp/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H