Seperti Rambo saja, disebut sebut Valli yang nama aslinya disamarkan adalah "Penembak jitu top dunia" tiba di Ukraina untuk bertarung .
Â
 Valli, 40,  datang ke Ukraina sebagai tanggapan atas seruan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk mengundang sukarelawan asing membantu mengalahkan Rusia.
 Valli mengatakan, dia memilih untuk mengucapkan selamat tinggal kepada istri dan putranya yang berusia satu tahun untuk datang ke Ukraina.
 "Untuk membantu mereka yang membutuhkan," ujar Valli.
Sniper atau penembak jitu dikenal sebagai prajurit yang memiliki keahlian khusus bisa menembak sasaran dari jarak tertentu.
Valli disebut sebut pernah menembak seorang anggota kelompok ekstremis dengan senapan sniper pada jarak 3.450 meter.
Rekor ini telah memecahkan rekor dunia baru dalam pertempuran sniper dalam hal jarak, jadi dia disebut "penembak jitu top dunia" paling mematikan..
Valli pernah bertugas di Royal Canadian 22nd Corps yang dibentuk oleh Prancis Kanada, masuk ke Pasukan Khusus Kanada.
 "Saya  mulai mengambil rudal anti-tank untuk membunuh orang, dan di situlah saya berada," kata Wali dalam  sebuah video.
 Dia menggambarkan dirinya "seperti petugas pemadam kebakaran yang mendengar sirene" Jadi dia datang untuk memadamkan (membunuh) kesana.
Â
Selama 10 hari terakhir, dia menceritakan sambutan hangat yang dia terima dari Ukraina, yang berterima kasih kepadanya karena datang membantu membela negara mereka.
Valli menceritakan bagaimana dia menikmati makanan yang dimasak penduduk setempat untuknya, tetapi dia juga digeledah oleh polisi dan tentara Ukraina yang mungkin pada awalnya waspada terhadap kelompok sukarelawan.
Sebelum tiba di Ukraina, Valli mengatakan, dia telah meminta lebih banyak pejuang untuk bergabung dengan barisannya.
Menurut laporan "Daily Mail", Valli melintasi perbatasan ke Ukraina pada 1 Maret, dan dia mencatat prosesnya secara rinci saat bersiap menyeberangi perbatasan dari negara tetangga Polandia.
Buku harian Valli dimulai pada 27 Februari, tiga hari setelah invasi Rusia. Rasa 'urgensi' nya sangat jelas, saat dia menggambarkan waktu mendesak,  merasakan tekanan untuk maju  maju ke medan tempur sesegera mungkin.Â
Melintasi perbatasan adalah pengalaman, bahkan bagi seorang tentara Kanada yang terbiasa dengan perang yang tidak dapat diprediksi yang telah tinggal di ladang anggur dan pertempuran mematikan di Kandahar.
Dalam praktiknya, seorang penembak jitu juga harus berkamufalse untuk menyamarkan keberadaanya.
Keberadaan Valli baru sebatas nama dan harus diuji, apakah ia benar-benar seperti Rambo yang unggul untuk membela Ukraina, karena ini adalah perang modern.
