Mohon tunggu...
YUDI M RAMID
YUDI M RAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Cerita yang Ditutupi, Covid-19 dari Wuhan

11 Maret 2022   16:50 Diperbarui: 11 Maret 2022   17:11 1191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dia duduk sendirian di kantor ruang gawat darurat dengan putus asa.
Dia harus menyebutkan kata "penyesalan" beberapa kali.

Tapi kemudian, dia memiliki penyesalan 'utama' ketika   rekan kerjanya banyak yang  meninggal.

Peristiwa itu terjadi, pada tanggal 16 Desember 2019. UGD menerima seorang pasien di departemen darurat rumah sakit Wuhan. 

Pasien mengalami demam tinggi yang tidak dapat dijelaskan.

Pasien  tidak menanggapi pengobatan standar, suhu tubuh mereka tidak turun sama sekali.

Pada tanggal 22 Desember 2019 pasien dipindahkan ke departemen pernapasan.

Dilakukan bronkoskopi, dan cairan paru diambil dan dikirim untuk sekuensing genetik throughput tinggi. Segera setelahnya, 27 Desember, banyak pasien lain tiba di Jalan Nanjing rumah sakit Wuhan.

Seorang pasien berusia 40-an, paru-parunya dalam kondisi yang mengerikan, dan saturasi oksigen darahnya hanya 90%.

Pada tengah hari pada tanggal 30 Desember 2019, ada banyak orang dengan tinggi demam datang  memenuhi rumah sakit. 

Tepat setelah jam 4 sore hari itu, seorang rekan menunjukkan kepada "Aifen" sebuah laporan diagnostik yang mengatakan: "Virus corona SARS, Pseudomonas aeruginosa, 46 jenis bakteri (bakteri dan / atau jamur) yang menjajah rongga mulut dan / atau saluran pernapasan)".

Saya, kata Aifen membaca laporan itu sangat hati-hati berkali-kali, dan informasi tambahan berbunyi: "SARS coronavirus adalah virus RNA untai positif untai tunggal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun