Mohon tunggu...
YUDI M RAMID
YUDI M RAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Strategi 'Anaconda' untuk Melumpuhkan Ukraina

11 Maret 2022   13:07 Diperbarui: 12 Maret 2022   03:48 576
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tapi perlawanan Ukraina yang cukup hebat mengejutkan Putin.
Pasukan Putin juga membuat banyak kesalahan.

“Mereka tidak diatur dalam hal logistik, komando dan kontrol, pengaturan untuk perang bersama, atau untuk skala pertempuran yang harus mereka hadapi,” tambahnya

Menurut pensiunan letnan jenderal Ben Hodges, invasi dengan cepat menjadi "mimpi buruk logistik" bagi Rusia.

Menulis di The Telegraph , dia mengatakan bahwa strategi Kremlin "berdasarkan asumsi yang salah" dan "kemungkinan akan menurun lebih jauh".

“Kemampuan logistik Rusia mungkin hanya disiapkan untuk 'kampanye kilat' dalam hitungan hari, bukan minggu atau bulan.

Menurut Independen Kiev , Rusia kehilangan ribuan tentaranya sejak
Putin memberikan perintah untuk invasi.

Perlawanan Ukraina yang sengit juga telah menyebabkan 49 pesawat, 317 tank, 81 helikopter, 120 sistem artileri dan 60 tangki bahan bakar  minyak

Kekhawatiran juga meningkat  karena "angin Arktik" yang masuk  "dapat membuat invasi lebih sulit bagi Rusia. 

Mereka bisa terjebak dalam barisan kendaraan macet sepanjang 40 mil di utara ibukota Ukraina".

The Times melaporkan.
 bahwa suhu serendah minus 10 derajat Celcius semalam di sekitar Kiev akan 'mempengaruhi pasukan Rusia' yang berada dalam konvoi yang tinggal lama akan menderita”.

Mayor Kevin Price, yang bertugas di Angkatan Darat Inggris selama dua dekade, mengatakan cuaca dingin "akan menurunkan kekuatan dan moral Pasukan Rusia"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun