Mohon tunggu...
YUDI M RAMID
YUDI M RAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Berbagi Nuklir ala Shinzo Abe, Apa Itu?

8 Maret 2022   12:33 Diperbarui: 8 Maret 2022   12:50 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
PM Jepang Shinzo Abe saat pengunduran dirinya di konferensi pers, di Tokyo, Jepang, thn 2020.(POOL via REUTERS dan kompas. com)

Mantan Perdana Menteri Partai Demokrat Liberal Shinzo Abe berbagi pendapat di dalam program berita Fuji TV Sunday akhir Februari lalu. Pembicaraannya adalah perlunya diskusi tentang "nuclear sharing" (berbagi nuklir).

Apa yang dimaksud Abe tentang "berbagi nuklir?"

Ada kesimpulan Jepang ingin Amerika berbagi Nuklir dengan Jepang menghadapi Cina dan Korea Utara.

Jepang sangat cemas dengan dominannya Cina dalam percaturan politik 'dunia' dan ancaman bagi Jepang.

Perlu untuk "berbagi nuklir" dalam menanggapi perdebatan yang berkembang dalam keamanan negara, kata Abe.

Situasi di mana negara non-senjata nuklir  diserang oleh negara  senjata nuklir  adalah situasi yang sangat serius terkait dengan kemerdekaan kedaulatan negara dan kehidupan milik rakyat, kata Abe.

 Oleh karena itu, sangat penting bagi Jepang untuk mencegah  situasi seperti itu dengan mempertahankan diri.

Abe mengatakan, "berbagi nuklir", tidak boleh dikecualikan dari isu itu.

"Berbagi nuklir" diperkenalkan pada 1950-an sebagai "pencegah nuklir" terhadap bekas Uni Soviet oleh NATO ("Organisasi Perjanjian Atlantik Utara")

Di Jerman, Italia, Belanda, Belgia dan Turki dikatakan 'Abe ' bahwa total 150 B61 telah ada dinegara itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun