nuklir).
Mantan Perdana Menteri Partai Demokrat Liberal Shinzo Abe berbagi pendapat di dalam program berita Fuji TV Sunday akhir Februari lalu. Pembicaraannya adalah perlunya diskusi tentang "nuclear sharing" (berbagiApa yang dimaksud Abe tentang "berbagi nuklir?"
Ada kesimpulan Jepang ingin Amerika berbagi Nuklir dengan Jepang menghadapi Cina dan Korea Utara.
Jepang sangat cemas dengan dominannya Cina dalam percaturan politik 'dunia' dan ancaman bagi Jepang.
Perlu untuk "berbagi nuklir" dalam menanggapi perdebatan yang berkembang dalam keamanan negara, kata Abe.
Situasi di mana negara non-senjata nuklir  diserang oleh negara  senjata nuklir  adalah situasi yang sangat serius terkait dengan kemerdekaan kedaulatan negara dan kehidupan milik rakyat, kata Abe.
 Oleh karena itu, sangat penting bagi Jepang untuk mencegah  situasi seperti itu dengan mempertahankan diri.
Abe mengatakan, "berbagi nuklir", tidak boleh dikecualikan dari isu itu.
"Berbagi nuklir" diperkenalkan pada 1950-an sebagai "pencegah nuklir" terhadap bekas Uni Soviet oleh NATO ("Organisasi Perjanjian Atlantik Utara")
Di Jerman, Italia, Belanda, Belgia dan Turki dikatakan 'Abe ' bahwa total 150 B61 telah ada dinegara itu.