Mohon tunggu...
YUDI M RAMID
YUDI M RAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Serangan ke Instalasi Nuklir, Mencegah Ukraina Punya Nuklir

9 Maret 2022   11:10 Diperbarui: 9 Maret 2022   13:04 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
PLTN Zaporizhzhia terancam meledak dan bakal lebih parah dari bencana Chernobyl (Sumber: AP via kompas.com

Kenapa Rusia menargetkan basis Nuklir Ukraina?

 Ini adalah ketakutan Rusia jika Ukraina punya Nuklir. Rusia berharap Nuklir Ukraina lumpuh dan tidak membuat bom nuklir.

Setelah Chernobyl maka, pada pagi hari tanggal 4 Maret 2022 Pasukan Rusia menyerang pembangkit listrik Nuklir Zaporozh'e

Penyerangan jarak dekat membuat tempat itu terbakar.

Ahli ahli Ukraina dikabarkan menangkisnya. Otoritas darurat Ukraina mengatakan sekitar pukul 13:20  api telah padam.

 Menteri Luar Negeri Ukraina Kleba mengatakan di Twitter bahwa "pasukan Rusia menyerang Zaporozh'e dari segala arah. 

Jika meledak, itu akan lebih dari sepuluh kali lebih besar dari Chernobyl. Rusia harus segera menghentikan serangan itu," katanya dengan nada kawatir m

 IAEA mengatakan bahwa dosis radiasi di pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporozier tidak berubah sejauh ini, tetapi tidak diketahui kapan dan apa yang akan terjadi.

Menurut IAEA (Badan Energi Atom Internasional), ada enam pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporozier , lima di antaranya mulai beroperasi pada 1984-89 selama bekas Uni Soviet dan satu pada 1995.

 Instalasi nuklir itu memiliki output 1 juta kW, yang merupakan terbesar di Eropa . 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun