Mantan Menteri Pertahanan Ukraina Enri Zahorodniuk juga menyatakan penyesalannya atas perlucutan senjata nuklir.Â
"Kami membiarkan kekuatan kami pergi tanpa mencapai apa pun," kata Zahorodniuk kepada The New York Times.Â
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky  pada Konferensi Keamanan Munich mengatakan, "Kiev memiliki kesempatan untuk meninjau kembali komitmennya dalam memorandum Budapest."
Artinya Ukraina tidak lagi tunduk pada perjanjian "Nuklir"
Meski senjata Nuklir Ukraina sudah dilucuti, tapi mereka "diduga" masih memilikinya atau setidak tidaknya masih punya pakarnya.
Bahkan lebih buruk lagi, mereka sudah merampungkannya.
Menurut Riya Novosti, Ukraina sedang mengerjakan pembuatan 'bom nuklir" berbasis plutonium di pabrik Chernobyl.
Saluran TV Rusia RT mengatakan pada hari Minggu bahwa latar belakang peningkatan radiasi dari pembangkit nuklir terbukti membantu Ukraina dalam menyembunyikan pekerjaan tersebut.
Secara signifikan, ketika Ukraina menjadi bagian dari Uni Soviet pada tahun 1986, terjadi kecelakaan di pembangkit nuklir Chernobyl, di mana banyak orang tewas dan banyak orang masih menghadapi kesulitan yang disebabkan oleh radiasi.
Menurut sinyalemen Rusia, karyawan Universitas Politeknik Nasional Odessa Ukraina bertanggung jawab untuk menciptakan beberapa masalah di wilayah tersebut.
Bersama dengan karyawan ini, orang-orang dari Universitas Nasional  Kiev dan Departemen Fisika dan Teknologi Material dan dari Akademi Sains Nasional bekerja di pabrik itu dalam  pengembangan Nuklir.