JK ingin mendamaikan Taliban juga tidak memilih Bali, kalau tidak salah Bogor.Â
Bali hanya cocok untuk pertemuan yang bersifat non konflik. Atau tidak melibatkan langsung negara terlibat konflik.
Lagi pula jaraknya juga terlalu jauh bagi negara yang bertikai. Â
Ada lagi, perundingan damai Ukraina-Rusia Putin tidak akan mau akan datang langsung di meja perundingan.Â
Ukraina bagi Rusia adalah negara kecil. Jadi cukup dengan delegasi saja.
Indonesia memang sering menyelesaikan pertikaian negara negara yang bersengketa konflik langsung. Namun rasanya tidak di Bali.
Indonesia pernah menawarkan tempat untuk pertemuan antara Korea Utara dan Amerika Serikat. Namun tidak ada respon dari negara tersebut.
Amerika dan Korea Utara memilih Vietnam. Singapura juga jadi pilihan.
Di zaman  Soeharto, Presiden Filipina Ferdinand Marcos minta Indonesia untuk menyelesaikan konflik dengan Bangsa Moro di Mindanau.
Moro ingin  memisahkan diri dari Filipina. Soeharto menerima permintaan Marcos dan perundingan diadakan di Jakarta.
Hasilnya  disepakati otonomi daerah istimewa untuk kawasan Muslim Mindanau.