Beijing telah menggunakan keberhasilannya dalam memerangi pandemi untuk menunjukkan keunggulan sistem otoriter top-down-nya.
Bulan ini, Cina memerintahkan pembatalan lebih dari 20 penerbangan terjadwal dari Amerika Serikat setelah beberapa penumpang dinyatakan positif virus corona setelah tiba di Cina.
Pelancong dari AS akan diminta untuk menyerahkan setidaknya dua tes negatif di kota keberangkatan mereka dan menjalani pemantauan kesehatan tujuh hari sebelum terbang ke Cina.
Bagi Beijing, Olimpiade bukan hanya kesempatan untuk memamerkan prestasi olahraga Tiongkok, tetapi juga kesempatan untuk memverifikasi langkah-langkah Tiongkok dalam memberantas virus.
Studi tersebut juga menunjukkan bahwa dua vaksin utama, yang diproduksi oleh Sinopharm, kurang efektif dalam mencegah infeksi Omicron. (Sejauh ini, otoritas Cina hanya menyetujui vaksin domestik.)
Menjelang Olimpiade, pemerintah Beijing telah mendesak orang-orang untuk tidak bepergian ke ibu kota kecuali sangat penting.
Departemen kesehatan kota juga meminta warga untuk melapor kepada pihak berwenang jika mereka telah melakukan perjalanan ke daerah yang baru-baru ini terkena wabah.
Kembang api berbentuk Cincin Olimpiade meledak di atas Stadion Nasional saat upacara penutupan Olimpiade Musim Dingin 2022, di Stadion Nasional, Beijing, Cina, Minggu (20/2/2022). Penutupan Olimpiade Musim Dingin 2022 dihadiri Presiden Cina, Xi Jinping. (
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H