Mohon tunggu...
YUDI M RAMID
YUDI M RAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Presiden Ukraina Menolak Evakuasi, Pertarungan di Sini...

27 Februari 2022   16:18 Diperbarui: 27 Februari 2022   16:42 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tahun pertamanya di kantor kacau balau dan sekutu kemarin menjadi pengkritiknya yang paling keras. 

Sering terjadi pergantian personel. Para menteri baru tidak punya banyak waktu untuk membuktikan diri dan jika tidak mereka akan dikeluarkan.

Zelensky telah berusaha untuk mengecilkan ancaman sebagai Barat mencari diplomasi megafon untuk menggagalkan invasi. 

Tapi keberaniannya untuk tetap ada di negerinya mungkin menaikkan pamornya apalagi dalam pidato pesannya yang ada "seolah-olah" mengucapkan perpisahan dengan negeri yang dicintainya. 

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky  mengatakan, mungkin ini terakhir kalinya mereka dapat melihat dirinya hidup. Ia berkata kepada pemimpin Uni Eropa untuk menjatuhkan sanksi tambahan untuk Rusia. 

Perdana Menteri Italia, Mario Draghi mengakui bahwa Zelensky saat ini saat masih Kiev. Tawaran Netralitas dan negosiasi dengan Putin mungkin sudah terlambat dan pasukan khusus Rusia mencarinya menjadikan target. 

Bagaimana akhir drama Presiden Rusia ini. Perang masih berlanjut.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun