Mohon tunggu...
YUDI M RAMID
YUDI M RAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Presiden Ukraina Menolak Evakuasi, Pertarungan di Sini...

27 Februari 2022   16:18 Diperbarui: 27 Februari 2022   16:42 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Foto: daily.mail.co.uk

Presiden Ukraina Vlodymyr Zelensky dan istrinya Olena Zelenska, yang dia klaim juga dalam bahaya dibunuh bersama anak-anak mereka, mengatakan mereka 'nomor dua' dalam daftar pembunuhan Rusia.

Presiden Ukraina Volodymyr agaknya layak diapresiasi.

Zelensky telah menolak tawaran AS untuk mengevakuasi dirinya dari ibu kota Kiev, Kedutaan Besar Ukraina di Inggris mengumumkan di Twitter pada hari Sabtu.

“Pertarungan ada di sini; Saya butuh amunisi dan peluru,” kata Zelensky kepada AS, menurut kedutaan Inggris.

"Warga Ukraina bangga dengan presiden mereka," tambah tweet itu.
Dalam sebuah video yang diposting Sabtu pagi berjudul "Jangan Percaya Palsu," Zelensky mengungkapkan dia masih di Kiev.

" Aku di sini. Kami tidak meletakkan senjata. Kami akan membela negara kami, karena senjata kami adalah kebenaran, dan kebenaran  itu adalah tanah kami, negara kami, anak-anak kami, dan kami akan mempertahankan semua itu, ”katanya.

"  Itu saja yang ingin saya katakan kepada Anda. Kemuliaan bagi Ukraina,” tambahnya.

Zelensky tetap menjadi "target pilihan agresi Rusia," kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price Kamis malam di tengah invasi Rusia ke Ukraina.

Ini menggemakan kata-kata Zelensky sendiri bahwa dinas intelijennya mengatakan dia telah menjadi target utama.
“Menurut informasi kami, musuh menandai saya sebagai target 1, keluarga saya – sebagai target 2,” kata Zelensky pada hari Kamis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun