Mohon tunggu...
YUDI M RAMID
YUDI M RAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Ukraina Siap Negosiasi Netralitas, Rusia Tidak Serius

27 Februari 2022   08:23 Diperbarui: 27 Februari 2022   08:26 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Vlodymyr Zelensky (tengah) tentu tidak menyangka pekerjaannya akan menjadi begitu menegangkan. OLEG PETRASYUK/EPA, VIA SHUTTERSTOCK

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan tidak tunduk kepada Rusia m

" Kami belum meletakkan apapun senjata. Kami akan melindungi negara kami, ini adalah tanah kami, negara kami, anak-anak kami, dan kami akan melindungi mereka semua. Itu saja. Itu yang ingin saya katakan kepada Anda. " kata Presiden.

Perlawanan militer Ukraina lebih kuat dari yang diperkirakan Rusia, kata para pejabat AS. Tetapi pemerintahan Biden masih memperingatkan bahwa Kiev bisa segera jatuh.

Uni Eropa telah menjatuhkan sanksi terhadap Putin, dan Amerika Serikat mengatakan akan mengambil tindakan terkait. 

Dalam pertemuan puncak yang jarang terjadi, para pemimpin NATO mengatakan mereka akan mengirim lebih banyak pasukan ke negara-negara anggota timur dan berjanji untuk terus memasok Ukraina dengan senjata, termasuk pertahanan udara..

Sebelumnya, Xi Jinping berbicara dengan Putin dan meminta Rusia dan Ukraina untuk "menyelesaikan masalah melalui negosiasi".

Pada hari Jumat, 25 /02 juru bicara Kremlin mengatakan Putin siap mengirim perwakilan ke Belarus untuk berbicara dengan delegasi Ukraina. 

Usulan itu muncul setelah Putin melakukan panggilan telepon dengan pemimpin tinggi China, Xi Jinping.

 Presuden Ukraina Vlodymyr Zelensky mengatakan dia siap untuk membahas " netralitas " (tidak masuk NATO)  kata juru bicara itu . 

Meskipun sikap Rusia tampaknya telah melunak, dunia luar " tampaknya tidak  optimis "bahwa negosiasi benar-benar dapat terjadi. Rusia merasa telah menang dan akan meningkatkan perangnya untuk menguasai Ukraina. Putin tidak lagi serius menanggapi proposal Ukraina. 

NATO mengumumkan pada hari Kamis bahwa mereka mengirim bala bantuan ke sisi timurnya, dan Pentagon telah mengirim sekitar 6.500 tentara AS ke Eropa Timur dan Baltik.

Pentagon juga mengerahkan kembali sekitar 1.000 tentara di Eropa. Sekitar 800 tentara AS sedang dipindahkan dari Italia ke Baltik; 20 helikopter Apache sedang dipindahkan dari Jerman ke Laut Baltik, dan 12 helikopter Apache sedang dipindahkan dari Yunani ke Polandia.

Ukraina membersihkan puing-puing setelah sebuah bangunan tempat tinggal di Kiev selatan terkena rudal pada hari Jumat. Pasukan Rusia telah memasuki Kiev dan Ukraina siap berperang untuk ibu kota. LYNSEY ADDARIO UNTUK THE NEW YORK TIMES
Ukraina membersihkan puing-puing setelah sebuah bangunan tempat tinggal di Kiev selatan terkena rudal pada hari Jumat. Pasukan Rusia telah memasuki Kiev dan Ukraina siap berperang untuk ibu kota. LYNSEY ADDARIO UNTUK THE NEW YORK TIMES

Seorang korban sedang di evkuasi tentara Ukraina. FOTO:CZAREK SOKOLOWSKI/PERS ASSOCIATED
Seorang korban sedang di evkuasi tentara Ukraina. FOTO:CZAREK SOKOLOWSKI/PERS ASSOCIATED

Pentagon mengatakan delapan jet tempur F-35 terbang dari Jerman ke Lithuania, Estonia dan Rumania.

Sebanyak dari 5.500 tentara Korps Lintas Udara ke-18 yang tiba di Polandia bulan ini telah bekerja dengan Departemen Luar Negeri AS.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun