Mohon tunggu...
YUDI M RAMID
YUDI M RAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Seragam Sebagai Merk Bisnis dan Kebanggaan

26 Februari 2022   10:42 Diperbarui: 26 Februari 2022   10:45 360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Awak kabin sebuah perusahaan penerbangan dengan seragam yang baru yang merupakan hasil karya desainer beken.(Foto: Bisnis.Com)

Bagaimana pentingnya seragam bagi anda? Mungkin membosankan atau malah bangga. Sebaiknya hal yang terakhir harus kita miliki. Bangga dengan pekerjaan kita yang  mungkin sebagai pilot, perawat pegawai negeri atau profesi lain yang cukup bergengsi.

Kebanggaan ini mungkin ada pengecualian jika anda memakai pakaian cleaning service, pembantu  rumah tangga atau baby sitter.  (maaf bukan merendahkan pekerjaan )

Tapi jelas, seragam menunjukkan kesamaan kepada dunia luar dan identitas dari pekerjaan kita.

Dengan seragam yang kita banggakan kita  terhubung secara emosional dengan teman sejawat dan klient.

Seragam juga meningkatkan motivasi. Kebanggaan meningkatkan motivasi bekerja. Ini mungkin masih perlu diperdebatkan.

Apakah  keuntungannya memakai seragam.

Pernah jugakah anda memikirkan bahwa seragam juga menghemat uang kita. Atau mungkin juga waktu kita.

Ketika Anda mau pergi kerja, tidak ada alternatif lain apa yang akan dikenakan. Pakaian seragam.

Berbeda jika anda mau pergi dengan pacar atau wisata dan pergi ketempat lain dimana anda ingin tampak lebih keren. Kita akan berpikir dahulu pakaian apa yang cocok kita kenakan.

Menghemat uang,  pakaian seragam tidak mahal dan lebih baik lagi biasanya disediakan perusahaan atau pemberi kerja.

Di Bisnis, pakaian seragam merupakan pilihan bagus untuk membangun merek perusahaan.

Pakaian yang tepat untuk setiap profesi,  pakaian kerja juga dapat berfungsi untuk bisnis.

Ada banyak alasan di mana orang memilih untuk melengkapi staf mereka dengan seragam yang keren.

Seperti pabrik dan industri, katering, beberapa toko rantai atau sektor medis dan kesehatan dan kebugaran dan maskapai penerbangan.

Misalnya, untuk profesi di sektor perhotelan , estetika lebih diutamakan daripada fungsionalitas, dan seragam harus selalu menunjukkan profesionalisme dan keanggunan, sehingga memilih kenyamanan tetapi juga gaya.

Sedangkan untuk bidang kesehatan , di sisi lain,  harus memastikan kebersihan, kenyamanan dan efisiensi yang sempurna.

Seragam juga sebagai alat keselamatan bagi pekerja. Di beberapa tempat kerja bahkan tidak mungkin masuk tanpa mengenakan seragam terlebih dahulu.

Seperti di lokasi konstruksi , di mana mutlak wajib menggunakan pakaian kerja dan alat keselamatan seperti helm pelindung, sarung tangan dan sebagainya.

Di industri makanan atau kimia di mana gaun, topi, kacamata dan sarung tangan wajib.

Atau bahkan di rumah sakit atau klinik di mana zat berbahaya dirawat setiap hari dan orang-orang terpapar segala jenis kontaminasi.
Seragam dalam beberapa kasus adalah penyelamat bagi pekerja dan melindungi kesehatannya dengan pakaian kerja.

 
Di bidang lain, bagaimanapun, seragam tidak berfungsi sebagai alat keselamatan tetapi sebagai gambaran atau tanda yang murni dan sederhana dari citra suatu perusahaan.

Selain itu, seragam yang dipersonalisasi dengan logo perusahaan yang terlihat jelas juga menjadi media periklanan yang efektif, terutama saat karyawan berada di luar kantor.

 Citra korporat dalam hal ini akan terekspos ke publik dan dapat menarik calon konsumen lainnya.

Namun sangat penting bahwa seragam itu menyenangkan dan berkualitas baik.

Jangan meremehkan personalisasi seragam, tetapi selalu pilih warna, kain, dan bahan yang tepat dengan kualitas yang baik dengan hati-hati, agar logo Anda  mudah hilang setelah beberapa kali dicuci.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun