Mohon tunggu...
YUDI M RAMID
YUDI M RAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Pertempuran Sengit, Presiden Ukraina Jadi Target

25 Februari 2022   16:19 Diperbarui: 25 Februari 2022   17:04 1332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Di pagi hari, serangan roket ke Kiev berlanjut, dan pihak Ukraina menyatakan kerugian Rusia mencapai 800 orang .

Ukraina mengakui 137 warga Ukraina telah tewas, termasuk militer dan warga sipil, 316 orang terluka dan banyak objek sipil rusak.

Ukraina juga mengklaim telah menembak jatuh 7 pesawat, 6 helikopter, menghancurkan lebih dari 30 tank Rusia

Setelah pukul 4:00 pagi pada tanggal 25 Februari, Rusia melanjutkan tembakan roket di pinggiran Kiev.

 Sebuah pecahan roket menghantam sebuah bangunan tempat tinggal  dan fasilitas di wilayah lain di Ukraina.

Presiden Rusia  Zelensky mengatakan bahwa komando Rusia telah mengidentifikasi dia sebagai target setelah dimulainya invasi skala penuh ke Ukraina dan akan mencoba (membunuh) untuk menghancurkan dia dan keluarganya.

Kelompok sabotase musuh telah memasuki Kiev , kata Presiden Ukraina.


Pada malam hari, Rusia melancarkan serangan udara ke unit tentara Ukraina di daerah Kropyvnytskyi.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berbicara kepada Ukraina pada pagi hari tanggal 25 Februari, berikut adalah tesis utama:

Rusia harus berbicara dengan kami tentang bagaimana menghentikan pertempuran dan menghentikan invasi. Semakin cepat percakapan dimulai, semakin kecil kerugian Rusia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun