Mohon tunggu...
YUDI M RAMID
YUDI M RAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Kekasih Milyarder 19 (Wagner)

25 Februari 2022   07:58 Diperbarui: 25 Februari 2022   08:03 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ilustrasi: desygner

Salah satu Penjaga dan bodyguard adalah seorang pemuda gagah dan tampan.Penasaran dengan salah satu dari mereka Ann Marie mulai berbicara.

 "Hei, siapa namamu?" Ann Marie menanyai salah satu pengawalnya. "Spencer Wagner, Bu," jawab Penjaga.

"Kau ikut aku bermain golf," perintah Ann Marie.

 "Ya, Bu," kata Spencer Wagner. "Apakah kamu sudah menikah?"

 "Ya, Bu," jawab Wagner lagi. “Saya akan membantu Anda dengan uang, jika Anda rajin membantu dan mengajari saya, menunggang kuda,” kata Ann Marie.

 Senyum terukir di pipi Wagner. "Jangan tersenyum seperti itu," kata Ann Marie tidak senang.

"Maaf, Bu," kata Wagner.

 "Jangan main mata," kata Ann Marie. "Kamu sudah punya istri, kan?"

 "Ya, Bu," kata Wagner hati-hati. "Aku membantumu, kamu harus selalu menjaga istrimu di rumah," kata Ann Marie.

Wagner terdiam dan berpikir. "Siapa nama istri kamu?” tanya Ann Marie.

” Mary Miller bu, “jawab Wagner.” Jaga istrimu dan jangan abaikan dia, “Ann Marie menasihati.

” Istri harus dicintai selalu,” kata Ann Marie lagi.

"Ya, Bu," jawab Spencer Wagner. Ann Marie tampak sebagai wanita baik hati dan merasakan wanita sering ditinggalkan.

Ann Marie memandangi tubuh tampan Spencer Wagner.

"Bisakah kamu dipercaya?"

"Ya, Bu," kata Spencer Wagner. Dia menatap istri bosnya. Istri seorang jutawan berpakaian seksi. Dia tidak berani membayangkan betapa cantiknya Ann Marie.

Jika dia berbogel dan dia ada di sana. Wagner suka mencuri pandang. Pakaian yang memamerkan payudara dan bahu yang indah.

Pinggang yang ramping dan dada sempurna. Sebaliknya, Ann Marie mengawasi Wagner.

"Apa kemampuanmu?" Ann Marie bertanya.

 "Seni bela diri dan karate," jawab Wagner.

"Aku tahu, setiap pengawal di sini harus terampil dalam seni bela diri." kata Ann Marie.

"Saya juga pandai berkuda," kata Wagner. “Itulah yang saya inginkan, ajari saya cara menunggang kuda dengan cepat,” kata Ann Marie.

 Jadi Ann Marie dan Spencer Wagner berkuda di sepanjang lapangan. Lelah menunggang kuda dan bermain golf pergi ke pantai.

 Sejauh ini Ann Marie menjaga jarak.

 "Kamu bisa membantuku, menjemput anak," kata Ann Marie.

 "Ya, Bu," jawab Spencer Wagner dengan sopan.

Tiffany Ariana sekolah dan diantar dengan mobil setiap pagi ke taman kanak-kanak.

 Tapi kadang kadang  Ann Marie datang ke sekolah Tiffani. Bergabunglah dengan orang tua  anak anak lainnya.

Tapi mereka tidak benar-benar mengenal Ann Marie.

 Spencer Wagner dengan sabar menemani. Dia menjaga jarak.

Meski dia lebih suka melirik Ann Marie.

Meskipun dia sudah memiliki anak, dia terlihat sangat menarik. "Saya selalu siap membantu Nyonya," kata Wagner.

"Kita tidak harus sendirian. Aku ingin dua atau tiga pengawal." kata Ann Marie. Jika Anda pergi ke pantai dan bermain golf. Ann Marie dan anak-anaknya sering ditemani oleh beberapa pengawal.

Tapi terkadang itu hanya Wagner. Ann Marie suka Spencer Wagner.

Dia adalah yang paling rajin serta berani dan suka membantunya.

Seorang pria tinggi,  tampan dengan kulit sedikit gelap.

 "Saya ingin pesta ke Miami, saya membutuhkan pengawal dan sopir," kata Ann Marie.

Spencer   Wagner melihat Ann Marie Maples, yang suka berpesta. Kadang-kadang dia akan menemaninya ke Miami dan berpesta saat dia di kota.

Pengawal itu juga ada di pesta dan duduk di kursi tersembunyi. Mereka menjaga istri bos mereka agar aman.

 Suatu kali Ann sangat mabuk. Wagner membantunya pulang. Dia senang ketika Ann Marie mabuk dan tidak sadarkan diri. Wagner mencuri pandang.

Jake dan Ann di Palm Beach dan Kiri Pakar seni bela diri Spencer Wagner adalah pengawal  Jake Donald TR di Palm Beach. Foto: Daily Mail.co.uk

Saat pengemudi lengah, Wagner mencium bibir Ann. Mata Ann terbuka, tetapi dia tidak mengatakan apa-apa.
Aroma parfum Marie menghangatkan hatinya. Spencer Wagner makin berani.

Sekali lagi dia menciumnya ditempat tidur.

 Keesokan harinya Ann Marie bertemu Wagner. "Apakah kamu menciumku ketika aku mabuk?" Ann Marie bertanya.

"Saya tidak berani, Bu," jawab Wagner dengan dada berdebar-debar. Ia sangat takut.  

"Saya hanya membantu masuk ke mobil dan ke tempat tidur, itu saja."

Tapi Ann Marie tidak marah . Dia hanya sekadar bertanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun