Para pemohon atau penggugat dari pensiunan ASN menuntut kepada Mahkamah Konstitusi untuk membatalkan peleburan Taspen ke BPJS Ketenagakerjaan, di Jakarta, Senin (17/2/2020)
Teman saya mengambil JHT ketika berumur 50 tahun . Ketika itu ada perampingan perusahaan dan tawaran yang disebut salam tempel emas. Jadi ada pensiun di umur 50 tahun.
Uang yang didapat cukup banyak. Bisa membeli satu mobil baru dan melunasi KPR yang pada waktu itu cukup murah.Â
Meski dapat uang, dia tergoda juga mengambil JHT. Alasannya cukup simple, ingin punya uang dan didepositokan saja. Â
Teman yang lain ada juga yang tidak mau ambil JHT. Nunggu ada keperluan, alasannya karena tingkat bunga JHT lebih besar dari deposito dan tidak kena pajak.
Kalau perlu uang tingggal ambil.
JHT sebenarnya hanyalah  kurang lebih 35 persen jumlahnya yang betul betul dari pemotongan gaji.
Setiap bulan simpanan JHT adalah 5,7 persen dari upah/gaji.Â
Sisanya sebesar 3,7 persen adalah kewajiban pengusaha yang dipaksa oleh undang undang Jamsostek.Â
Perjuangan ini konon sangat panjang agar pekerja juga menikmati sejenis pensiun atau uang yang memadai dimasa tua.Â