Mohon tunggu...
YUDI M RAMID
YUDI M RAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Financial

Kalau Ada Pensiun, Kenapa JHT Harus Usia 56 Tahun?

17 Februari 2022   20:16 Diperbarui: 17 Februari 2022   20:52 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Tribun Timur.Com 

Para pemohon atau penggugat dari pensiunan ASN menuntut kepada Mahkamah Konstitusi untuk membatalkan peleburan Taspen ke BPJS Ketenagakerjaan, di Jakarta, Senin (17/2/2020)

Teman saya mengambil JHT ketika berumur 50 tahun . Ketika itu ada perampingan perusahaan dan tawaran yang disebut salam tempel emas. Jadi ada pensiun di umur 50 tahun.

Uang yang didapat cukup banyak. Bisa membeli satu mobil baru dan melunasi KPR yang pada waktu itu cukup murah. 

Meski dapat uang, dia tergoda juga mengambil JHT. Alasannya cukup simple, ingin punya uang dan didepositokan saja.  

Teman yang lain ada juga yang tidak mau ambil JHT. Nunggu ada keperluan, alasannya karena tingkat bunga JHT lebih besar dari deposito dan tidak kena pajak.

Kalau perlu uang tingggal ambil.

JHT sebenarnya hanyalah  kurang lebih 35 persen jumlahnya yang betul betul dari pemotongan gaji.

Setiap bulan simpanan JHT adalah 5,7 persen dari upah/gaji. 

Sisanya sebesar 3,7 persen adalah kewajiban pengusaha yang dipaksa oleh undang undang Jamsostek. 

Perjuangan ini konon sangat panjang agar pekerja juga menikmati sejenis pensiun atau uang yang memadai dimasa tua. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun