Washington dan Brussel menuduh Moskow mempersiapkan "invasi Ukraina" dan menarik pasukan Rusia ke perbatasan dengan negara itu.
Bloomberg menulis bahwa "serangan" akan terjadi pada 15 Februari, sementara surat kabar Politico, mengutip sumber di Gedung Putih, mengklaim bahwa ini akan terjadi pada 16 Februari besok.
Rusia tentu saja menolak semua klaimÂ
Pihak  berwenang Ukraina telah memusatkan lebih dari setengah personel tentara di dekat garis kontak.
Kremlin dan Kementerian Luar Negeri telah berulang kali mencatat bahwa tujuan dari "agresi" adalah mencegah kelompok asing di dekat perbatasan Rusia.
Mereka juga menjelaskan bahwa alasan utama eskalasi ketegangan adalah tindakan Amerika Serikat dan NATO, yang berlebih lebihan membantu Ukraina dengan senjata, sehingga mendorong negara itu ke arah perang militer.
***
Â
Nuclear Rusia. Foto: sovrec.com
Jika terjadi perang bersenjata dengan Ukraina , Rusia diduga akan mulai berusaha menyatukan DPR dan LPR dengan Krimea, tulis analis militer Polandia Juliusz Sabak dalam artikel untuk Defense 24 januari laluÂ
Menurutnya, tujuan dari kemungkinan operasi militer oleh Moskow bukanlah pendudukan seluruh wilayah Ukraina, tetapi pembentukan kontrol atas pantai Laut Azov .