Dalam novel itu, cinta Zainuddin  tidak direstui keluarga Hayati.
Hayati adalah perempuan Minang santun keturunan bangsawan.
Zainuddin akhirnya memutuskan untuk berjuang merantau ke tanah Jawa karena patah hati .
Hayati dipaksa menikah dengan laki-laki kaya terpandang Aziz .
Dukanya semakin dalam melihat kekasihnya Hayati dinikahkan dengan orang lain.
Dia sakit di tempat tidur, Hayati menjenguk, tanpa sadar menunjukkan bahwa tangannya telah berinai.
Pertanda dia telah jadi kepunyaan orang lain. Zainuddin merasa dizalimi.Â
Zainuddin pergi merantau ke tanah Jawa. Ia berusaha dengan gigih menjadi orang berharta.
Tidak ada lagi Zainudin, karena di Jawa sekarang dia menjadi orang kaya.
Suami Hayati bangkrut akibat kebiasaannya yang jelek. Ia suka berjudi dan main perempuan dan Hayati menderita.
Zainudin menerima Hayati dan suaminya tinggal dirumahnya di Jawa.